Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan, simpanan bank umum mencapai Rp7.544 triliun pada Maret 2022. Jumlah itu tumbuh 1,3% secara bulanan (month-to-month/m-to-m) dan 9,5% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Berdasarkan jenis simpanan, simpanan dengan nominal terbesar terdapat pada simpanan deposito, yakni Rp2.825 triliun pada Maret 2022 atau 37,4% dari total simpanan. Namun demikian, simpanan deposito tercatat turun 0,9% dari bulan sebelumnya (m-to-m).
Kemudian, simpanan jenis tabungan tercatat sebesar Rp2.438 triliun, tumbuh 1,1% (m-to-m). Simpanan berupa giro juga tumbuh 4,3% (m-to-m) menjadi Rp2.224 triliun pada Maret 2022.
Simpanan Deposit On Call mencatatkan pertumbuhan tertinggi mencapai 15,9% (m-to-m) menjadi Rp53 triliun pada Maret 2022. Adapun simpanan berupa sertifikat deposito mencatatkan penurunan tertinggi, yakni turun 35,6% (m-to-m) menjadi Rp5 triliun.
Adapun, total rekening simpanan bank umum pada Maret 2022 mencapai 453,5 juta rekening, naik 1,4% (m-to-m) dan 27,6% (yoy). Jumlah rekening simpanan terbanyak terdapat pada tabungan yang mencakup 97,7% dari total rekening simpanan.
(Baca: Kartu ATM dan Debit Paling Banyak Beredar di 10 Provinsi Ini)