10 Provinsi dengan Utang Pinjol Terbesar Agustus 2025

Keuangan

Premium

Nabilah Muhamad 11/11/2025 17:06 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data OJK, Jawa Barat menjadi provinsi dengan utang pinjaman online (pinjol) terbesar nasional pada Agustus 2025.

10 Provinsi dengan Nilai Utang Pinjaman Online/Pinjol* Terbesar Nasional (Agustus 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “10 Provinsi dengan Utang Pinjol Terbesar Agustus 2025”.

Rp7.500

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

10 Provinsi dengan Nilai Utang Pinjaman Online/Pinjol* Terbesar Nasional (Agustus 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada Agustus 2025, terdapat 25,46 juta entitas penerima pinjaman online (pinjol) di Indonesia.

Seluruh entitas peminjam tersebut memiliki utang pokok yang masih berjalan atau belum dibayar (outstanding loan) sebesar Rp87,48 triliun.

Pada periode ini, Jawa Barat menjadi provinsi dengan utang pinjol terbesar, yakni Rp21,79 triliun atau sekitar 25% dari total nilai pinjol nasional.

Berikut daftar 10 provinsi dengan nilai utang pinjol (outstanding loan) terbesar di Indonesia per Agustus 2025:

Jawa Barat: Rp21,79 triliun
Jakarta: Rp13,37 triliun
Jawa Timur: Rp10,65 triliun
Jawa Tengah: Rp7,32 triliun
Banten: Rp6,54 triliun
Sumatera Utara: Rp3,28 triliun
Sulawesi Selatan: Rp2,18 triliun
Bali: Rp1,89 triliun
Sumatera Selatan: Rp1,82 triliun
Riau: Rp1,64 triliun

Adapun Papua Pegunungan menjadi provinsi dengan utang pinjol terendah, yakni Rp5,65 miliar, diikuti Papua Selatan Rp15,88 miliar, dan Papua Barat Daya Rp27,01 miliar.

Pada Agustus 2025, layanan pinjol nasional memiliki tingkat keberhasilan bayar (TKB90) sebesar 97,43%.

Artinya, 97,43% utang pinjol berhasil dikembalikan oleh peminjam dalam jangka waktu sampai dengan 90 hari sejak jatuh tempo.

Sedangkan tingkat kredit macet atau wanprestasi (TWP90) hanya 2,57%. Artinya, ada 2,57% utang pinjol yang gagal dibayarkan oleh peminjam dalam jangka waktu di atas 90 hari setelah jatuh tempo.

(Baca: Penyaluran Pinjol dalam Negeri Meningkat pada Agustus 2025)

Editor : Adi Ahdiat