Mayoritas Penerima KUR dari Pulau Jawa per Awal Oktober 2025

Keuangan

Lite

Akbar Ridwan 17/10/2025 12:36 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Per 3 Oktober 2025, total penerima manfaat kredit usaha rakyat (KUR) sudah sekitar 3,5 juta debitur.

Penerima Manfaat Kredit Usaha Rakyat/KUR di Indonesia Berdasarkan Pulau hingga Awal Oktober 2025 (14 Oktober 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Mayoritas Penerima KUR dari Pulau Jawa per Awal Oktober 2025

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Penerima Manfaat Kredit Usaha Rakyat/KUR di Indonesia Berdasarkan Pulau hingga Awal Oktober 2025 (14 Oktober 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut Kementerian Keuangan (Kemenkeu), hingga 3 Oktober 2025, realisasi anggaran untuk subsidi non-energi sudah Rp52,4 triliun atau sekitar 50% dari pagu Rp104,5 triliun.

Salah satu program subsidi non-energi adalah kredit usaha rakyat (KUR). Ini merupakan program pembiayaan yang difasilitasi pemerintah untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan bunga lebih rendah daripada kredit komersial.

Per 3 Oktober 2025, total penerima manfaat KUR sudah sekitar 3,5 juta debitur.

Dari jumlah tersebut, sekitar 53% di antaranya merupakan debitur yang tinggal di Pulau Jawa.

(Baca: Jenis Layanan Kredit yang Digunakan Rumah Tangga Indonesia Awal 2025)

Sementara, terendah berada di wilayah Maluku dan Papua, hanya sekitar 1,4% dari total penerima KUR.

Berikut rincian penerima manfaat KUR berdasarkan pulau per 3 Oktober 2025, menurut data Kemenkeu: