Istituto per le Opere di Religione (IOR), atau yang populer disebut sebagai Bank Vatikan, adalah lembaga keuangan yang khusus mengelola aset Gereja Katolik.
Bank Vatikan dipimpin sekelompok kardinal yang ditunjuk langsung oleh Paus, The Holy Father.
"Lembaga ini menyediakan layanan penyimpanan dan administrasi aset, yang dialihkan atau dititipkan oleh perseorangan atau badan hukum, untuk kegiatan keagamaan atau amal," kata manajemen IOR dalam Annual Report 2023.
"IOR berupaya melayani misi global Gereja Katolik melalui pengelolaan aset dan menyediakan layanan pembayaran untuk Takhta Suci dan Negara Kota Vatikan, entitas terkait, ordo keagamaan, lembaga Katolik lainnya, pendeta, karyawan Takhta Suci, dan badan diplomatik yang terakreditasi," lanjutnya.
(Baca: Ini Statistik Hierarki Gereja Katolik Global pada 2021-2022)
Adapun nilai aset yang dikelola Bank Vatikan kian membesar dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut laporan keuangan IOR, pada tahun 2020 mereka mengelola aset klien dengan nilai total EUR 4,96 miliar.
Kemudian nilainya berangsur naik hingga mencapai EUR 5,39 miliar pada akhir 2023 seperti terlihat pada grafik.
Jika dikonversi ke rupiah, aset klien kelolaan Bank Vatikan pada akhir 2023 setara dengan Rp100,4 triliun (asumsi kurs EUR 1 = Rp18.640).
"IOR tidak menerima klien, baik perorangan maupun lembaga, yang tidak memiliki hubungan dekat dengan Takhta Suci dan Gereja Katolik," kata manajemen IOR dalam laporan keuangannya.
"Sebagian besar klien IOR aktif dalam misi atau melakukan pekerjaan amal di lembaga seperti sekolah, rumah sakit, atau kamp pengungsi," lanjutnya.
Bank Vatikan mengelola aset dengan menempatkan dana di berbagai instrumen, seperti deposito, sekuritas, dana pensiun, dan penyaluran pinjaman.
Dari bisnis finansial ini pada 2023 Bank Vatikan menghasilkan laba bersih EUR 30,6 juta atau sekitar Rp570 miliar.
"Laba bersih tahun 2023 meningkat 3,4% dibanding tahun 2022, terutama disebabkan oleh hasil bisnis inti yang lebih tinggi," kata mereka.
(Baca: Umat Katolik Global Bertambah, Pendeta Berkurang)