PT Bank BTPN Tbk mencatatkan laba yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,67 triliun pada semester I 2022. Capaian ini naik 2% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 1,64 triliun (year-on-year/yoy).
Berdasarkan laporan keuangan perseoran, pertumbuhan laba bersih salah satunya ditopang oleh penurunan total beban bunga sebesar 9,3%, yaitu dari Rp1,87 triliun pada semester pertama tahun lalu menjadi Rp1,7 triliun tahun ini
Selain itu, peningkatan pendapatan operasional lainnya tercatat meningkat sebesar 5% secara tahunan dari Rp959 juta menjadi Rp1 miliar. Di sisi lain, biaya operasional sedikit meningkat sebesar 2% dari Rp3,44 triliun ke Rp3,50 triliun.
BTPN juga meningkatkan pendapatan bunga bersih sebesar 2% secara tahunan menjadi Rp5,72 triliun pada paruh pertama tahun ini, dari sebelumnya Rp5,59 triliun.
Bank BTPN juga mampu menjaga kualitas kredit seperti tercermin dari rasio gross Non-Performing Loan (NPL) yang berada di level 1,35%, menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 1,46%.
Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank BTPN tercatat meningkat sebesar 7% (yoy) dari Rp96,64 triliun pada akhir Juni 2021 menjadi Rp103,17 triliun pada akhir Juni 2022.
Adapun, perseroan mencatatkan peningkatan aset sebesar 11% (yoy) dari Rp175,93 triliun menjadi Rp195,47 triliun hingga Juni 2022.
(Baca Juga: Laba Bersih BRI Semester I 2022 Paling Besar di Antara Bank Besar di Indonesia)