Jumlah pekerja di Kabupaten Manokwari Selatan mengalami trend kenaikan dalam delapan tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk lima tahun terakhir, jumlah pekerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 14.720 pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 22.875 pekerja pada tahun 2024.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Nilai PDRB ADHB Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Periode 2013-2025)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, BPS merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Manokwari Selatan mencapai 1,56% pada 2023. Angka ini bertambah 0,5% dibandingkan Desember 2022 yang tercatat 1,06%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2021, angkanya turun 1,34%.
Naiknya tingkat pengangguran terbuka (TPT) tak terlepas dari data jumlah angkatan kerja di wilayah ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Manokwari Selatan mengalami trend kenaikan dalam delapan tahun terakhir. Namun sebaliknya, kondisi pasca covid dalam empat tahun terakhir, jumlah angkatan kerja dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah angkatan kerja sebanyak 15.597 pekerja dan di tahun 2023 naik menjadi 22.906 pekerja.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 484 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada 2023 yakni 4,3%.
Meningkatnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Manokwari Selatan tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 2,1 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 1,98 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Manokwari Selatan:
Jumlah penduduk di Kabupaten Manokwari Selatan tercatat 38.305 jiwa data per 2024. Angka ini dalam 12 tahun berturut-turut tercatat naik. Dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) wilayah ini tercatat lebih tinggi. Adapun pertumbuhan lima tahun terakhir, tercatat diangka 9,6%.
Menurut nominalnya dibandingkan dengan wilayah lain se-provinsi Papua Barat, kabupaten/kota ini berada di urutan tujuh, sementara bila dikelompokkan menurut pulau, kabupaten/kota ini berada di urutan 39.
Mayoritas penduduk di wilayah ini atau sekitar 70,06% merupakan penduduk usia produktif yakni dengan usia 15-59 tahun berjumlah 26.835. Menurut publikasi BPS pada 2024 lalu, jumlahnya mencapai 26.835. Lainnya rentang usia 0-14 tahun (anak-anak) sekitar 25,07% dan 4,87% sisanya adalah kelompok usia lanjut dengan usia lebih dari 60 tahun.
(Baca: PDRB ADHB per Kapita Kabupaten Banggai Laut Rp.43,55 Juta Data per 2024)
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Manokwari Selatan pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 2,14 ribu jiwa (5,58%)
- Umur 5-9 tahun 3,74 ribu jiwa (9,75%)
- Umur 10-14 tahun 3,73 ribu jiwa (9,74%)
- Umur 15-19 tahun 3,56 ribu jiwa (9,29%)
- Umur 20-24 tahun 4,18 ribu jiwa (10,92%)
- Umur 25-29 tahun 4,22 ribu jiwa (11,03%)
- Umur 30-34 tahun 3,62 ribu jiwa (9,46%)
- Umur 35-39 tahun 2,84 ribu jiwa (7,4%)
- Umur 40-44 tahun 2,5 ribu jiwa (6,53%)
- Umur 45-49 tahun 2,46 ribu jiwa (6,41%)
- Umur 50-54 tahun 1,84 ribu jiwa (4,8%)
- Umur 55-59 tahun 1,61 ribu jiwa (4,21%)
- Umur 60-64 tahun 0,98 ribu jiwa (2,55%)
- Umur 65-69 tahun 0,43 ribu jiwa (1,13%)
- Umur 70-74 tahun 0,24 ribu jiwa (0,63%)
- Umur lebih dari 75 tahun 0,22 ribu jiwa (0,56%)