Jumlah pekerja di Kabupaten Wajo dalam tiga tahun terakhir menurun. Secara historis, tahun 2021 tercatat 200,99 ribu pekerja, pada 2022 kemudian turun menjadi 195,18 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 194,89 ribu pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kota Tanggerang Mencapai 6,76%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, BPS merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Wajo mencapai 2,1% pada 2023. Angka ini berkurang 0,44% dibandingkan Desember 2022 yang tercatat 2,54%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2021, angkanya turun 2,22%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Wajo mengalami trend kenaikan dalam 16 tahun terakhir. Sementara itu dalam empat tahun terakhir, jumlah angkatan kerja dalam tren turun. Tercatat pada tahun 2021 jumlah angkatan kerja sebanyak 210,06 ribu pekerja kemudian jumlahnya mengalami penurunan menjadi 199,08 ribu pekerja pada tahun 2023.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 454 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Wajo berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 1,43 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 2,38 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Wajo:
Jumlah penduduk di Kabupaten Wajo tercatat 410,73 ribu jiwa data per 2024. Angka ini bertambah dibanding 2023 dan lebih tinggi dibanding Desember 2021. Dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) wilayah ini tercatat lebih tinggi. Adapun pertumbuhan lima tahun terakhir, tercatat diangka 0,64%.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di provinsi Sulawesi Selatan, jumlah penduduk Kabupaten Wajo berada di urutan tujuh, sementara menurut pulau, kabupaten/kota ini berada di urutan 11.
Pada 2024, mayoritas penduduk Kabupaten Wajo di dominasi oleh usia produktif (umur pada rentang 15-59 tahun) jumlahnya mencapai 260,79 ribu atau 63,49% dari total populasi. Sedangkan usia anak-anak (umur 0-14 tahun) serta usia lanjut yang berumur lebih dari 60 tahun masing-masing sebesar 21,48% dan 15,03%.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kota Pekanbaru 464,07 Ribu dan Angka Pengangguran 6,2%)
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Wajo pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 21,26 ribu jiwa (5,18%)
- Umur 5-9 tahun 32,1 ribu jiwa (7,82%)
- Umur 10-14 tahun 34,85 ribu jiwa (8,49%)
- Umur 15-19 tahun 32,27 ribu jiwa (7,86%)
- Umur 20-24 tahun 31,27 ribu jiwa (7,61%)
- Umur 25-29 tahun 28,08 ribu jiwa (6,84%)
- Umur 30-34 tahun 28,46 ribu jiwa (6,93%)
- Umur 35-39 tahun 30,59 ribu jiwa (7,45%)
- Umur 40-44 tahun 30,54 ribu jiwa (7,44%)
- Umur 45-49 tahun 27,71 ribu jiwa (6,75%)
- Umur 50-54 tahun 27,06 ribu jiwa (6,59%)
- Umur 55-59 tahun 24,82 ribu jiwa (6,04%)
- Umur 60-64 tahun 20,8 ribu jiwa (5,06%)
- Umur 65-69 tahun 14,27 ribu jiwa (3,47%)
- Umur 70-74 tahun 10,71 ribu jiwa (2,61%)
- Umur lebih dari 75 tahun 15,94 ribu jiwa (3,88%)