Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Pakpak Bharat pada Desember 2024, bertambah 0,52% menjadi 0,97% dibandingkan dengan Desember 2023. Dalam tujuh tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) terus bergerak naik dengan laju peningkatan lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurut kabupaten kota adalah data mentah yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2023.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan 186,39 Ribu dan Angka Pengangguran 3,99%)
nama_kab
Dalam lima tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) menunjukkan tren penurunan. Namun, pandemi Covid-19 yang berlangsung mulai Maret 2020 turut mendorong tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kabupaten Pakpak Bharat.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 502 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada 2024 yakni 4,1%.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kota Surabaya 1,55 Juta dan Angka Pengangguran 4,91%)
Naiknya tingkat pengangguran terbuka (TPT) tak terlepas dari data jumlah angkatan kerja di wilayah ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Pakpak Bharat dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 30.396 pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 31.885 pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 32.379 pekerja.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Pakpak Bharat dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 30.316 pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 31.742 pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 32.066 pekerja.
Meningkatnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Pakpak Bharat tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 5,02 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,1 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Sumatera Utara pada 2024 yakni :
- Kota Medan 8,13%
- Kabupaten Deli Serdang 8,02%
- Kota Pematang Siantar 8%
- Kabupaten Tapanuli Tengah 7,45%
- Kabupaten Mandailing Natal 7,22%
- Kota Padang Sidimpuan 7,17%
- Kota Sibolga 6,52%
- Kota Tebing Tinggi 6,18%
- Kabupaten Langkat 6,08%
- Kabupaten Asahan 5,94%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Samosir 0,89%
- Kabupaten Humbang Hasundutan 0,92%
- Kabupaten Pakpak Bharat 0,97%
- Kabupaten Nias Barat 1%
- Kabupaten Toba Samosir 1,09%
- Kabupaten Tapanuli Utara 1,21%
- Kabupaten Dairi 1,43%
- Kabupaten Nias 2,1%
- Kabupaten Karo 2,4%
- Kabupaten Nias Utara 2,82%