Jumlah pekerja di Kota Surabaya dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 1,52 juta pekerja, pada 2023 kemudian mengalami penurunan menjadi 1,46 juta pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 1,55 juta pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kota Banda Aceh 7,55%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, BPS merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Surabaya mencapai 4,91% pada 2024. Angka ini berkurang 1,85% dibandingkan Desember 2023 yang tercatat 6,76%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2022, angkanya turun 2,71%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kota Surabaya mengalami trend kenaikan dalam 17 tahun terakhir. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 1,64 juta pekerja dan di tahun 2024 mengalami penurunan menjadi 1,62 juta pekerja.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 166 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada 2024 yakni 4,1%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Surabaya tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 5,76 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,7 persen.
Data Kependudukan di Kota Surabaya:
Jumlah penduduk di Kota Surabaya tercatat 3,02 juta jiwa data per 2024. Dalam tiga tahun terakhir, jumlah penduduk terus mengalami kenaikan. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini sebesar 0,82%. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 0,36%.
Menurut nominalnya dibandingkan dengan wilayah lain se-provinsi Jawa Timur, kabupaten/kota ini merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan kabupaten/kota lain, sementara bila dikelompokkan menurut pulau, kabupaten/kota ini di urutan enam.
Pada 2024, mayoritas penduduk Kota Surabaya di dominasi oleh usia produktif (umur pada rentang 15-59 tahun) jumlahnya mencapai 2 juta atau 66,16% dari total populasi. Sedangkan usia anak-anak (umur 0-14 tahun) serta usia lanjut yang berumur lebih dari 60 tahun masing-masing sebesar 21,47% dan 12,37%.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Lampung Selatan 532,51 Ribu dan Angka Pengangguran 4,84%)
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kota Surabaya pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 170,99 ribu jiwa (5,67%)
- Umur 5-9 tahun 229,81 ribu jiwa (7,62%)
- Umur 10-14 tahun 246,95 ribu jiwa (8,18%)
- Umur 15-19 tahun 240,67 ribu jiwa (7,98%)
- Umur 20-24 tahun 240,36 ribu jiwa (7,97%)
- Umur 25-29 tahun 224,11 ribu jiwa (7,43%)
- Umur 30-34 tahun 218,95 ribu jiwa (7,26%)
- Umur 35-39 tahun 215,78 ribu jiwa (7,15%)
- Umur 40-44 tahun 249,09 ribu jiwa (8,26%)
- Umur 45-49 tahun 227,06 ribu jiwa (7,52%)
- Umur 50-54 tahun 206,98 ribu jiwa (6,86%)
- Umur 55-59 tahun 173,47 ribu jiwa (5,75%)
- Umur 60-64 tahun 133,96 ribu jiwa (4,44%)
- Umur 65-69 tahun 102,93 ribu jiwa (3,41%)
- Umur 70-74 tahun 66,93 ribu jiwa (2,22%)
- Umur lebih dari 75 tahun 69,35 ribu jiwa (2,3%)