Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Sampang mencapai 2,5% pada 2024. Angka ini berkurang 0,22% dibandingkan Desember 2023 yang tercatat 2,72%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2022, angkanya turun 0,61%.
Sejak Desember 2018, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Sampang menunjukkan tren kenaikan dari sisi jumlah. Namun, pandemi Covid-19 yang berlangsung mulai Maret 2020 juga diikuti dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kabupaten Sampang.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Klaten 738,06 Ribu dan Angka Pengangguran 3,97%)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 403 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Sampang mengalami trend kenaikan dalam 17 tahun terakhir. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 552,82 ribu pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 6.023 pekerja menjadi 568,1 ribu pekerja pada tahun 2024.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Jepara 3,34%)
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Sampang mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 535,64 ribu pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 7.093 pekerja menjadi 553,91 ribu pekerja pada tahun 2024.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Sampang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 1,71 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 2,56 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Jawa Timur pada 2024 yakni :
- Kabupaten Sidoarjo 6,49%
- Kabupaten Gresik 6,45%
- Kota Malang 6,1%
- Kabupaten Bangkalan 5,35%
- Kabupaten Malang 5,13%
- Kota Blitar 5,11%
- Kabupaten Kediri 5,1%
- Kabupaten Pasuruan 5,02%
- Kota Surabaya 4,91%
- Kabupaten Blitar 4,77%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Pacitan 1,56%
- Kabupaten Pamekasan 1,64%
- Kabupaten Sumenep 1,69%
- Kabupaten Ngawi 2,4%
- Kabupaten Sampang 2,5%
- Kabupaten Probolinggo 3%
- Kabupaten Situbondo 3,15%
- Kabupaten Jember 3,23%
- Kabupaten Lumajang 3,28%
- Kabupaten Magetan 3,28%