UMR 2017 Naik 8,25%

Ketenagakerjaan

Premium

31/10/2016 22:45 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Acuan Kenaikan UMP 2017 (Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Berlangganan

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “UMR 2017 Naik 8,25%”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Acuan Kenaikan UMP 2017 (Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri memutuskan untuk menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2017 sebesar 8,25 persen. Kenaikan UMP pada 2017 didapatkan dengan asumsi inflasi 3,07 persen dan pertumbuhan ekonomi tahun 2017 sebesar 5,18 persen. Peningkatan tersebut lebih rendah dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 11,65 persen. Tingginya inflasi pada 2016 menjadi penyebabnya.

UMP dirumuskan berdasarkan formula khusus dan ditetapkan untuk tahun berikutnya sesuai PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Kenaikan tersebut dihitung berdasarkan inflasi nasional dan pertumbuhan ekonomi. Inflasi yang menjadi patokan adalah nilai dari September tahun lalu ke September tahun berjalan atau year on year (yoy). Sedangkan pertumbuhan ekonomi memperhitungkan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal III dan IV tahun sebelumnya dan kuartal I dan II pada tahun berjalan.

Tags

Data Terkait

Tren Pekerja Miskin Ekstrem Global Persisten Turun dalam Tiga Dekade

Proyeksi Pekerjaan di Asia Tenggara Cerah pada 2025-2026

ILO Prediksi Jumlah Pengangguran di Asia Tenggara Naik pada 2026

Daftar Negara dengan Lowongan Pekerja Migran RI Terbanyak 2024

Jawa Barat, Provinsi dengan Kasus Mogok Kerja Terbanyak 2024

Tren PHK di Indonesia Meningkat 2022-2024

Data Stories Terkini

Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SMP Lebih dari atau Setara S1 Periode 2017-2024 Pendidikan 28/01/2025, 9:31 WIB

Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Montenegro pada 2023 Perdagangan 28/01/2025, 9:27 WIB

Statistik Penduduk Beragama Konghucu di Jawa Tengah 2019-2024 Demografi 28/01/2025, 9:19 WIB

Harga Minyak Goreng Harian di Pasar Modern Periode Januari 2024-2025 Ekonomi & Makro 28/01/2025, 9:15 WIB

Prakiraan Cuaca Hari Ini di Hulu Sungai Tengah, Hari Ini Akan Hujan Ringan Demografi 28/01/2025, 8:28 WIB

Nilai Ekspor SITC Hasil Olahan Makanan Lainnya Provinsi Kalimantan Utara Periode Mei-Oktober 2024 Perdagangan 28/01/2025, 8:26 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Tiga Hari Terakhir, Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Terus Turun

Tiga Hari Terakhir, Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Terus Turun

Harga Tembaga Turun Tiga Hari Berurutan

Harga Tembaga Turun Tiga Hari Berurutan

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$3,81 /Mmbtu (Senin, 27 Januari 2025)

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$3,81 /Mmbtu (Senin, 27 Januari 2025)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Turun Menuju Level 539,1 Bushel (Senin, 27 Januari 2025)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Turun Menuju Level 539,1 Bushel (Senin, 27 Januari 2025)