Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Palopo pada Desember 2024, berkurang 0,17% menjadi 7,64% dibandingkan dengan Desember 2023. Dalam tujuh semester terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami tren penurunan melanjutkan tren semester sebelumnya yang juga sedang dalam masa penurunan.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurut kabupaten kota adalah data mentah yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2023.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Jembrana 201,61 Ribu dan Angka Pengangguran 1,53%)
nama_kab
Besarnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) dalam lima semester terakhir, pernah berada di titik tertinggi pada 2018 sebesar 11,6% dan terendah pernah tercatat pada 2024 silam sebesar 7,64%.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 31 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
(Baca: 10,73% Penduduk di Kabupaten Toraja Utara Masuk Kategori Miskin)
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kota Palopo mengalami trend kenaikan dalam 17 tahun terakhir. Sementara itu dalam lima tahun terakhir, jumlah angkatan kerja dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 91.960 pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 2.308 pekerja menjadi 97.189 pekerja pada tahun 2024.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kota Palopo dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 84.419 pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 87.471 pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 89.764 pekerja.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Palopo tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 4,4 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,34 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Sulawesi Selatan pada 2024 yakni :
- Kota Makassar 9,71%
- Kota Palopo 7,64%
- Kabupaten Barru 6,42%
- Kota Parepare 5,23%
- Kabupaten Luwu Timur 4,58%
- Kabupaten Maros 4,34%
- Kabupaten Luwu 4,14%
- Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan 3,99%
- Kabupaten Tana Toraja 3,98%
- Kabupaten Gowa 3,91%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Enrekang 1,51%
- Kabupaten Sinjai 1,52%
- Kabupaten Kepulauan Selayar 2,05%
- Kabupaten Bulukumba 2,23%
- Kabupaten Bone 2,28%
- Kabupaten Wajo 2,31%
- Kabupaten Luwu Utara 2,39%
- Kabupaten Toraja Utara 2,44%
- Kabupaten Jeneponto 2,47%
- Kabupaten Bantaeng 2,57%