Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Luwu Timur mencapai 4,58% pada 2024. Angka ini berkurang 0,83% dibandingkan Desember 2023 yang tercatat 5,42%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2022, angkanya naik 0,1%.
Sejak 2018, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Luwu Timur menunjukkan tren kenaikan dari sisi jumlah. Demikian pula kondisi pasca pandemi Covid-19 yang berlangsung mulai Maret 2020 turut mendorong tingkat pengangguran terbuka (TPT) naik di Kabupaten Luwu Timur.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Malang 1,5 Juta dan Angka Pengangguran 5,13%)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 190 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada 2024 yakni 4,1%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Luwu Timur dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 161,47 ribu pekerja, pada 2023 kemudian mengalami penurunan menjadi 157,3 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 162,43 ribu pekerja.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Semarang 3,73%)
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Luwu Timur mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk lima tahun terakhir, jumlah pekerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 154,24 ribu pekerja dan di tahun 2024 naik menjadi 154,99 ribu pekerja.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Luwu Timur berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga turun di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 3,27 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 9,66 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Sulawesi Selatan pada 2024 yakni :
- Kota Makassar 9,71%
- Kota Palopo 7,64%
- Kabupaten Barru 6,42%
- Kota Parepare 5,23%
- Kabupaten Luwu Timur 4,58%
- Kabupaten Maros 4,34%
- Kabupaten Luwu 4,14%
- Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan 3,99%
- Kabupaten Tana Toraja 3,98%
- Kabupaten Gowa 3,91%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Enrekang 1,51%
- Kabupaten Sinjai 1,52%
- Kabupaten Kepulauan Selayar 2,05%
- Kabupaten Bulukumba 2,23%
- Kabupaten Bone 2,28%
- Kabupaten Wajo 2,31%
- Kabupaten Luwu Utara 2,39%
- Kabupaten Toraja Utara 2,44%
- Kabupaten Jeneponto 2,47%
- Kabupaten Bantaeng 2,57%