Jumlah pekerja di Kabupaten Bantaeng dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 106,93 ribu pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 114,54 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 121,78 ribu pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Minahasa Tenggara 2,76%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, BPS merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Bantaeng mencapai 2,57% pada 2024. Angka ini berkurang 1,15% dibandingkan Desember 2023 yang tercatat 3,71%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2022, angkanya turun 0,16%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Bantaeng mengalami trend kenaikan dalam 17 tahun terakhir dan berlanjut pasca covid. Dalam lima tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga ikut tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 109,92 ribu pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 6.027 pekerja menjadi 124,98 ribu pekerja pada tahun 2024.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 389 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Bantaeng berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 4,36 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,56 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Bantaeng:
Jumlah penduduk di Kabupaten Bantaeng tercatat 214,1 ribu jiwa data per 2024. Dalam 23 tahun terakhir, jumlah penduduk terus mengalami kenaikan. Dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) wilayah ini tercatat lebih tinggi. Adapun pertumbuhan lima tahun terakhir, tercatat diangka 2,67%.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di provinsi Sulawesi Selatan, jumlah penduduk Kabupaten Bantaeng berada di urutan 20, sementara bila dikelompokkan menurut pulau, kabupaten/kota ini ada di urutan 41.
Pada 2024, mayoritas penduduk Kabupaten Bantaeng di dominasi oleh usia produktif (umur pada rentang 15-59 tahun) jumlahnya mencapai 141,92 ribu atau 66,29% dari total populasi. Sedangkan usia anak-anak (umur 0-14 tahun) serta usia lanjut yang berumur lebih dari 60 tahun masing-masing sebesar 23,51% dan 10,2%.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Maluku Tengah 210,3 Ribu dan Angka Pengangguran 6,5%)
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Bantaeng pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 14,27 ribu jiwa (6,67%)
- Umur 5-9 tahun 18,14 ribu jiwa (8,47%)
- Umur 10-14 tahun 17,92 ribu jiwa (8,37%)
- Umur 15-19 tahun 14,54 ribu jiwa (6,79%)
- Umur 20-24 tahun 19 ribu jiwa (8,87%)
- Umur 25-29 tahun 18,4 ribu jiwa (8,59%)
- Umur 30-34 tahun 15,68 ribu jiwa (7,33%)
- Umur 35-39 tahun 17,18 ribu jiwa (8,02%)
- Umur 40-44 tahun 17,35 ribu jiwa (8,1%)
- Umur 45-49 tahun 15,3 ribu jiwa (7,14%)
- Umur 50-54 tahun 13,4 ribu jiwa (6,26%)
- Umur 55-59 tahun 11,07 ribu jiwa (5,17%)
- Umur 60-64 tahun 7,82 ribu jiwa (3,65%)
- Umur 65-69 tahun 5,36 ribu jiwa (2,51%)
- Umur 70-74 tahun 3,68 ribu jiwa (1,72%)
- Umur lebih dari 75 tahun 4,99 ribu jiwa (2,33%)