Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru menunjukkan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) nasional pada Agustus 2023 mencapai 5,32%. Angka ini turun 0,54 poin atau 9,21% dibanding Februari 2023 yang masih 5,86%.
BPS mencatat, tingkat pengangguran berkurang di daerah perkotaan namun justru meningkat di perdesaan.
Pada Agustus 2023, tingkat pengangguran di perkotaan 6,4%, turun dari 7,74% pada Agustus 2022. Di sisi lain, tingkat pengangguran di perdesaan Agustus 2023 mencapai 3,88%, naik dari 3,42% pada Agustus 2022.
Berdasarkan jenis kelaminnya, tingkat pengangguran laki-laki dan perempuan sama-sama menurun dalam setahun terakhir. Namun, tingkat pengangguran laki-laki lebih tinggi yaitu sebesar 5,42%, sedangkan perempuan 5,15% pada Agustus 2023.
Dilihat dari sebaran wilayahnya, terdapat 10 provinsi yang memiliki tingkat pengangguran di atas rata-rata nasional, sementara 24 provinsi di bawah rata-rata.
Banten masih menjadi provinsi dengan tingkat pengangguran terbuka paling tinggi nasional pada Agustus 2023, yaitu 7,52%. Meski demikian, angka itu menurun dari Agustus 2022 yang sebesar 8,09%.
Di bawah Banten ada Jawa Barat, Kepulauan Riau, DKI Jakarta dan Maluku dengan tingkat pengangguran tertinggi kedua hingga kelima nasional.
Sementara, tingkat pengangguran di Sulawesi Barat merupakan terendah se-Indonesia yaitu hanya 2,27% atau turun dari posisi Agustus 2022 yang sebesar 2,34%.
Berikut daftar tingkat pengangguran terbuka di seluruh provinsi Indonesia pada Agustus 2023:
- Banten: 7,52%
- Jawa Barat: 7,44%
- Kepulauan Riau: 6,8%
- DKI Jakarta: 6,53%
- Maluku: 6,31%
- Sulawesi Utara: 6,1%
- Aceh: 6,03%
- Sumatera Barat: 5,94%
- Sumatera Utara: 5,89%
- Papua Barat: 5,38%
- Kalimantan Timur: 5,31%
- Jawa Tengah: 5,13%
- Kalimantan Barat: 5,05%
- Jawa Timur: 4,88%
- Kepulauan Bangka Belitung: 4,56%
- Jambi: 4,53%
- Sulawesi Selatan: 4,33%
- Kalimantan Selatan: 4,31%
- Maluku Utara: 4,31%
- Riau: 4,23%
- Lampung: 4,23%
- Sumatera Selatan: 4,11%
- Kalimantan Tengah: 4,10%
- Kalimantan Utara: 4,01%
- DI Yogyakarta: 3,69%
- Bengkulu: 3,42%
- Sulawesi Tenggara: 3,15%
- Nusa Tenggara Timur: 3,14%
- Gorontalo: 3,06%
- Sulawesi Tengah: 2,95%
- Nusa Tenggara Barat: 2,8%
- Bali: 2,69%
- Papua: 2,67%
- Sulawesi Barat: 2,27%
(Baca: 10 Negara dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi Dunia, Afrika Selatan di Puncak)