Jumlah pekerja di Kabupaten Tapanuli Tengah mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 193,39 ribu pekerja dan di tahun 2024 naik menjadi 202,79 ribu pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Perawatan Kulit Kab. Manokwari Selatan | 2024)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, menurut catatan BPS, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Tapanuli Tengah pada Desember 2024, berkurang 0,36% menjadi 7,45% dibandingkan dengan Desember 2023. Sementara dibanding Desember 2022, tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga tercatat turun dari sebelumnya yang mencapai 7,97%.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurut kabupaten kota adalah data mentah yang bersumber dari BPS. Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2023.
nama_kab
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Tapanuli Tengah mengalami trend kenaikan dalam 17 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk lima tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 210,14 ribu pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 219,12 ribu pekerja pada tahun 2024.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 35 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada 2024 yakni 4,1%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Tapanuli Tengah tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 4,15 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,23 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Tapanuli Tengah:
Jumlah penduduk di Kabupaten Tapanuli Tengah tercatat 367,8 ribu jiwa data per 2024. Untuk data terakhir ini, jumlah penduduk mengalami kenaikan. Dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) wilayah ini tercatat lebih rendah. Adapun pertumbuhan lima tahun terakhir, tercatat diangka -0,13%.
Menurut nominalnya dibandingkan dengan wilayah lain se-provinsi Sumatera Utara, kabupaten/kota ini berada di urutan 13, sementara menurut pulau, kabupaten/kota ini berada di urutan 62.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Ketapang 6,36%)
Mayoritas penduduk di wilayah ini atau sekitar 65,76% merupakan penduduk usia produktif yakni dengan usia 15-59 tahun berjumlah 241,88 ribu. Menurut publikasi BPS pada 2024 lalu, jumlahnya mencapai 241,88 ribu. Lainnya rentang usia 0-14 tahun (anak-anak) sekitar 25% dan 9,24% sisanya adalah kelompok usia lanjut dengan usia lebih dari 60 tahun.
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Tapanuli Tengah pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 20,46 ribu jiwa (5,56%)
- Umur 5-9 tahun 33,37 ribu jiwa (9,07%)
- Umur 10-14 tahun 38,13 ribu jiwa (10,37%)
- Umur 15-19 tahun 40,59 ribu jiwa (11,04%)
- Umur 20-24 tahun 38,43 ribu jiwa (10,45%)
- Umur 25-29 tahun 31,45 ribu jiwa (8,55%)
- Umur 30-34 tahun 26,4 ribu jiwa (7,18%)
- Umur 35-39 tahun 27,32 ribu jiwa (7,43%)
- Umur 40-44 tahun 24,85 ribu jiwa (6,76%)
- Umur 45-49 tahun 20,24 ribu jiwa (5,5%)
- Umur 50-54 tahun 17,62 ribu jiwa (4,79%)
- Umur 55-59 tahun 14,98 ribu jiwa (4,07%)
- Umur 60-64 tahun 12,18 ribu jiwa (3,31%)
- Umur 65-69 tahun 9,18 ribu jiwa (2,5%)
- Umur 70-74 tahun 6,04 ribu jiwa (1,64%)
- Umur lebih dari 75 tahun 6,58 ribu jiwa (1,79%)