Jumlah pekerja di Kabupaten Garut dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 1,23 juta pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 1,29 juta pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 1,34 juta pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, BPS merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Garut mencapai 6,96% pada 2024. Angka ini berkurang 0,37% dibandingkan Desember 2023 yang tercatat 7,33%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2022, angkanya turun 0,64%.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Garut dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 1,33 juta pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 1,39 juta pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 1,44 juta pekerja.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 49 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Garut tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 4,95 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,94 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Garut:
Jumlah penduduk di Kabupaten Garut tercatat 2,79 juta jiwa data per 2024. Untuk 28 tahun terakhir, jumlah penduduk terus mengalami kenaikan. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini sebesar 1,25%. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 0,63%.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di provinsi Jawa Barat, jumlah penduduk Kabupaten Garut masuk dalam urutan lima besar, sementara menurut pulau, kabupaten/kota ini berada di urutan delapan.
Mayoritas penduduk di wilayah ini atau sekitar 64,02% merupakan penduduk usia produktif yakni dengan usia 15-59 tahun berjumlah 1,79 juta. Menurut publikasi BPS pada 2024 lalu, jumlahnya mencapai 1,79 juta. Lainnya rentang usia 0-14 tahun (anak-anak) sekitar 26,19% dan 9,79% sisanya adalah kelompok usia lanjut dengan usia lebih dari 60 tahun.
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Garut pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 195,84 ribu jiwa (7,02%)
- Umur 5-9 tahun 265,67 ribu jiwa (9,52%)
- Umur 10-14 tahun 269,37 ribu jiwa (9,65%)
- Umur 15-19 tahun 194,85 ribu jiwa (6,98%)
- Umur 20-24 tahun 264,01 ribu jiwa (9,46%)
- Umur 25-29 tahun 244,78 ribu jiwa (8,77%)
- Umur 30-34 tahun 213,03 ribu jiwa (7,63%)
- Umur 35-39 tahun 190,63 ribu jiwa (6,83%)
- Umur 40-44 tahun 203,43 ribu jiwa (7,29%)
- Umur 45-49 tahun 180,55 ribu jiwa (6,47%)
- Umur 50-54 tahun 163,03 ribu jiwa (5,84%)
- Umur 55-59 tahun 132,07 ribu jiwa (4,73%)
- Umur 60-64 tahun 104,36 ribu jiwa (3,74%)
- Umur 65-69 tahun 70,39 ribu jiwa (2,52%)
- Umur 70-74 tahun 47,28 ribu jiwa (1,69%)
- Umur lebih dari 75 tahun 51,16 ribu jiwa (1,83%)