Jumlah pekerja di Kabupaten Flores Timur mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir. Namun sebaliknya, kondisi pasca covid dalam lima tahun terakhir, jumlah pekerja dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 136,89 ribu pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 152,98 ribu pekerja pada tahun 2024.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kota Kupang Periode 2004 - 2024)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, BPS merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Flores Timur mencapai 3,58% pada 2024. Angka ini berkurang 0,21% dibandingkan Desember 2023 yang tercatat 3,79%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2022, angkanya naik 0,09%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Flores Timur dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 141,84 ribu pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 152,63 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 158,66 ribu pekerja.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 282 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Flores Timur berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 2,69 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 3,18 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Flores Timur:
Jumlah penduduk di Kabupaten Flores Timur tercatat 291,41 ribu jiwa data per 2024. Angka ini bertambah dibanding 2023 dan lebih tinggi dibanding Desember 2021. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini sebesar 2,63%. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 0,75%.
Menurut nominalnya dibandingkan dengan wilayah lain se-provinsi Nusa Tenggara Timur, kabupaten/kota ini berada di urutan delapan, sementara menurut pulau, kabupaten/kota ini ada di urutan 21.
Pada 2024, mayoritas penduduk Kabupaten Flores Timur di dominasi oleh usia produktif (umur pada rentang 15-59 tahun) jumlahnya mencapai 189,5 ribu atau 65,03% dari total populasi. Sedangkan usia anak-anak (umur 0-14 tahun) serta usia lanjut yang berumur lebih dari 60 tahun masing-masing sebesar 22,17% dan 12,8%.
(Baca: Keadaan Angkatan Kerja di Kabupaten Kota Baru pada 2024)
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Flores Timur pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 13,45 ribu jiwa (4,62%)
- Umur 5-9 tahun 23,85 ribu jiwa (8,18%)
- Umur 10-14 tahun 27,32 ribu jiwa (9,37%)
- Umur 15-19 tahun 28,69 ribu jiwa (9,84%)
- Umur 20-24 tahun 28,57 ribu jiwa (9,8%)
- Umur 25-29 tahun 25,2 ribu jiwa (8,65%)
- Umur 30-34 tahun 20,99 ribu jiwa (7,2%)
- Umur 35-39 tahun 19,41 ribu jiwa (6,66%)
- Umur 40-44 tahun 18,33 ribu jiwa (6,29%)
- Umur 45-49 tahun 17,21 ribu jiwa (5,91%)
- Umur 50-54 tahun 16,39 ribu jiwa (5,62%)
- Umur 55-59 tahun 14,72 ribu jiwa (5,05%)
- Umur 60-64 tahun 12,14 ribu jiwa (4,16%)
- Umur 65-69 tahun 9,43 ribu jiwa (3,24%)
- Umur 70-74 tahun 6,97 ribu jiwa (2,39%)
- Umur lebih dari 75 tahun 8,76 ribu jiwa (3,01%)