56% Lulusan SMK di Jakarta Bekerja Sesuai Latar Belakang Pendidikan

1
Akbar Ridwan 19/11/2025 09:23 WIB
Image Loader
Memuat...
Persentase Lulusan SMK di Jakarta Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan dan Bidang Pekerjaan (Maret-Juni 2024)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Pusat Riset dan Inovasi Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melakukan survei Link and Match Alumni SMK dengan Dunia Kerja pada 2024.

Hasilnya, 319 dari 569 responden mengaku mendapatkan pekerjaan pertama sesuai dengan latar belakang atau bidang keahlian yang dipelajari saat sekolah.

“Jumlah tersebut setara dengan 56,06% dari total responden yang langsung atau setidaknya pernah bekerja selepas lulus dari SMK,” demikian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjelaskan.

Kendati demikian, jumlah responden dari setiap jurusan tidak tersebar merata. Misalnya, ada 332 alumni yang menempuh jurusan bisnis dan manajemen, dengan 66,9% di antaranya bekerja sesuai jurusan.

Sementara, alumni yang menempuh bidang kemaritiman saat sekolah hanya ada 1 orang. Namun, lantaran bekerja sesuai bidangnya, maka persentasenya menjadi 100%.

Masa Tunggu dapat Pekerjaan

Dalam survei yang sama, sebanyak 23% responden memilih sekolah di SMK dengan harapan memiliki peluang untuk mendapatkan pekerjaan lebih awal.

Beberapa ekspektasi yang dilayangkan itu sejalan dengan kenyataan. Ini terlihat dari 569 orang atau 50,9% dari total responden yang setidaknya pernah bekerja, sebanyak 60,6% di antaranya mendapatkan pekerjaan pertama dan kedua dalam waktu kurang dari satu bulan.

Menurut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jika dilihat dari pekerjaan pertama saja, maka 36,38% responden sudah mendapatkan pekerjaan kurang dari satu bulan. 

“Secara mayoritas, sebanyak 218 orang atau sebesar 38,31% dari responden yang bekerja mendapatkan pekerjaan antara 1-3 bulan setelah lulus,” kata Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Survei daring melalui Jaksurvei dilaksanakan pada Maret-Juni 2024, menggunakan metode kuantitatif, dan melibatkan 1.117 responden berstatus alumni SMK di Jakarta yang lulus pada 2021-2023.

Rentang usia responden antara 18-25 tahun. Selain wilayah DKI Jakarta, ada juga responden yang berdomisili di daerah Bodetabek dan luar Jabodetabek. 

(Baca: Pekerja Paruh Waktu dan Setengah Pengangguran di Jakarta Berkurang pada Agustus 2025)

Data Populer

Loading...