Jumlah Korban PHK di Indonesia Berkurang pada Agustus 2025

Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), pada Agustus 2025 ada 830 orang karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia.

Jumlah korban PHK ini berkurang dibanding bulan-bulan sebelumnya. Adapun sejak awal tahun ini, kasus PHK paling banyak tercatat pada Februari 2025.

Pada Agustus 2025, Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah korban PHK terbanyak nasional, yakni 261 orang.

Di posisi berikutnya ada Sumatera Selatan dengan 113 orang terkena PHK, Kalimantan Timur 100 orang, dan Jawa Timur 51 orang.

Secara kumulatif, selama Januari-Agustus 2025, jumlah total korban PHK di Indonesia sudah mencapai 44.333 orang.

Berikut rincian jumlah pekerja korban PHK nasional periode Januari-Agustus 2025:

• Januari 2025: 9.497 orang 
• Februari 2025: 17.796 orang
• Maret 2025: 4.987 orang
• April 2025: 3.794 orang
• Mei 2025: 4.702 orang
• Juni 2025: 1.609 orang
• Juli 2025: 1.118 orang
• Agustus 2025: 830 orang

Sebagai catatan, data ini mungkin belum menggambarkan keseluruhan kasus PHK di Indonesia, karena Kemnaker hanya mencatat jumlah korban PHK yang dilaporkan melalui Sistem Informasi dan Aplikasi Pelayanan Ketenagakerjaan dan/atau pengadilan hubungan industrial.

(Baca: Diterpa Isu PHK, Ini Kinerja Keuangan Gudang Garam Sedekade Terakhir)