Sebaran Lembaga Pelatihan Kerja di Indonesia per Semester I 2025

Menurut Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), pada semester I 2025 ada 7.213 lembaga pelatihan kerja (LPK) di Indonesia.

Jumlah tersebut terbagi menjadi beberapa jenis lembaga, antara lain balai latihan kerja (BLK) komunitas 51,17%; LPK swasta 42,77%; dan BLK unit pelaksana teknis daerah (UPTD) 3,97%.

Lalu, balai latihan kerja luar negeri (BLKLN) 1,32%; BLK unit pelaksana teknis pusat (UPTP) 0,29%; LPK perusahaan 0,26%; lembaga pelatihan kementerian/lembaga 0,17%; dan satuan kinerja perangkat daerah (SKPD) 0,06%.

Berdasarkan sebarannya, LPK paling banyak ada di Provinsi Jawa Barat, sebagaimana terlihat dari daftar 10 provinsi dengan LPK terbanyak di bawah ini:

1. Jawa Barat: 1.393 LPK
2. Jawa Timur: 1.352 LPK
3. Jawa Tengah: 1.199 LPK
4. Banten: 308 LPK
5. Sumatera Utara: 266 LPK
6. Sulawesi Selatan: 264 LPK
7. Lampung: 255 LPK
8. Nusa Tenggara Barat: 215 LPK
9. DI Yogyakarta: 183 LPK
10. Jakarta: 179 LPK.

Menurut Kemnaker, sekalipun jumlah LPK pada semester I 2025 mencapai 7.213 LPK, tapi yang terakreditasi belum lebih dari 20%.

“Jika dilihat dari status akreditasi, sekitar 17,77% LPK sudah terakreditasi dan sekitar 82,23% belum terakreditasi,” kata Kemnaker.

(Baca: Sebaran LPK di Provinsi Indonesia 2024)