Sebaran Pekerja Anak di Indonesia pada 2024, NTT Tertinggi

Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) dari Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 2,85% anak usia 10-17 tahun di Indonesia yang bekerja pada 2024.

Jumlahnya meningkat 0,46 poin persentase dari tahun sebelumnya yang sebesar 2,39%. 

NTT menjadi provinsi dengan proporsi pekerja anak terbanyak, yakni mencapai 7,20% pada tahun lalu. Angkanya sekitar dua kali lipat lebih besar dari rerata nasional. 

Sementara provinsi dengan pekerja anak terendah se-Indonesia adalah Kepulauan Riau, yakni 1,38%. Posisinya diikuti Aceh dan Kalimantan Selatan dengan 1,4% dan 1,92%.

Sebagai catatan, data untuk DKI Jakarta dan D.I Yogyakarta tidak tersedia karena tingkat kesalahan pengukurannya terlalu tinggi, yaitu di atas 25%.

Berikut proporsi pekerja anak usia 10-17 di 38 provinsi Indonesia pada 2024, diurutkan dari yang tertinggi hingga terendah: 

1. NTT: 7,20%
2. Sulawesi Tenggara: 6,54%
3. NTB: 5,51%
4. Gorontalo: 5,39%
5. Sulawesi Selatan: 5,28%
6. Maluku: 5,2%
7. Sulawesi Barat: 5,1%
8. Sulawesi Tengah: 4,89%
9. Maluku Utara: 4,89%
10. Kalimantan Utara: 4,82%
11. Sumatera Utara: 4,61%
12. Papua Selatan: 4,24%
13. Papua Barat Daya: 4,07%
14. Papua Barat: 3,92%
15. Papua Tengah: 3,81%
16. Papua Pegunungan: 3,75%
17. Bali: 2,97%
18. Kalimantan Tengah: 2,97%
19. Sumatera Barat: 2,93%
20. Sumatera Selatan: 2,93%
21. Lampung: 2,59%
22. Bengkulu: 2,43%
23. Jawa Tengah: 2,42%
24. Kalimantan Timur: 2,35%
25. Banten: 2,33%
26. Kalimantan Barat: 2,31%
27. Jawa Barat: 2,3%
28. Jambi: 2,17%
29. Riau: 2,11%
30. Papua: 2,09%
31. Sulawesi Utara: 2,07%
32. Jawa Timur: 2,06%
33. Kepulauan Bangka Belitung: 2,05%
34. Kalimantan Selatan: 1,92%
35. Aceh: 1,4%
36. Kepulauan Riau: 1,38%
37. DKI Jakarta: 0%
38. D.I Yogyakarta: 0%.

(Baca: Pekerja Anak Usia 10-17 Tahun di Indonesia Meningkat pada 2024)