Perempuan Lebih Banyak Jadi Pekerja Paruh Waktu Dibanding Laki-laki

Ketenagakerjaan

Lite

Nabilah Muhamad 08/05/2025 16:26 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Proporsi Pekerja Paruh Waktu di Indonesia Berdasarkan Gender (Februari 2023-Februari 2025)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Perempuan Lebih Banyak Jadi Pekerja Paruh Waktu Dibanding Laki-laki

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proporsi Pekerja Paruh Waktu di Indonesia Berdasarkan Gender (Februari 2023-Februari 2025)*

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pekerja paruh waktu adalah penduduk yang bekerja kurang dari 35 jam per minggu, tetapi tidak mencari pekerjaan dan tidak bersedia menerima pekerjaan lainnya.

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), pada Februari 2025 proporsi pekerja paruh waktu di Indonesia mencapai 25,81%.

"Artinya, dari 100 orang penduduk bekerja terdapat sekitar 26 orang pekerja paruh waktu," kata BPS dalam laporannya.

(Baca: Jumlah Penduduk RI yang Bekerja Meningkat Awal 2025)

Adapun proporsi pekerja paruh waktu di kalangan perempuan lebih tinggi dibanding laki-laki.

Dari seluruh perempuan Indonesia yang bekerja, ada 36,66% yang berstatus pekerja paruh waktu pada Februari 2025. Sedangkan di kalangan laki-laki proporsinya hanya 18,55%.

Tren serupa terjadi dalam beberapa tahun terakhir, seperti terlihat pada grafik.

(Baca: Tak Semua Orang Yakin Dapat THR, Terutama Pekerja Paruh Waktu)

Editor : Adi Ahdiat