Jumlah pekerja di Kota Yogyakarta dalam tiga tahun terakhir menurun. Secara historis, tahun 2021 tercatat 238,2 ribu pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 248,48 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 210,25 ribu pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Lebong 2,72%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, menurut catatan BPS, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Yogyakarta pada Desember 2023, berkurang 1,11% menjadi 6,07% dibandingkan dengan Desember 2022. Sementara dibanding Desember 2021, tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga tercatat turun dari sebelumnya yang mencapai 9,13%.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurut kabupaten kota adalah data mentah yang bersumber dari BPS. Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2023.
nama_kab
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kota Yogyakarta mengalami trend kenaikan dalam 16 tahun terakhir. Tercatat pada tahun 2021 jumlah angkatan kerja sebanyak 262,12 ribu pekerja dan di tahun 2023 mengalami penurunan menjadi 223,83 ribu pekerja.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 101 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada 2023 yakni 4,3%.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Yogyakarta berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 5,08 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,12 persen.
Data Kependudukan di Kota Yogyakarta:
Jumlah penduduk di Kota Yogyakarta tercatat 415,02 ribu jiwa data per 2024. Angka ini mengalami kenaikan. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini turun 0,59%. Pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 0,98%.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di provinsi DI Yogyakarta, jumlah penduduk Kota Yogyakarta masuk dalam urutan lima besar, sementara jika dilihat menurut pulau, kabupaten/kota ini di urutan 104.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kota Banda Aceh Mencapai 8,03%)
Data BPS 2024, 271,96 ribu atau sekitar 65,53% penduduk di Kota Yogyakarta adalah kelompok produktif yang berusia 15-59 tahun. Adapun 18,61% dari total penduduk atau sekitar 77.247 adalah anak-anak (usia 0-14 tahun) dan 15,86% lainnya adalah penduduk dengan usia lebih dari 60 tahun.
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kota Yogyakarta pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 19,27 ribu jiwa (4,64%)
- Umur 5-9 tahun 27,28 ribu jiwa (6,57%)
- Umur 10-14 tahun 30,7 ribu jiwa (7,4%)
- Umur 15-19 tahun 32,32 ribu jiwa (7,79%)
- Umur 20-24 tahun 32,25 ribu jiwa (7,77%)
- Umur 25-29 tahun 30,33 ribu jiwa (7,31%)
- Umur 30-34 tahun 29,24 ribu jiwa (7,05%)
- Umur 35-39 tahun 28,24 ribu jiwa (6,8%)
- Umur 40-44 tahun 32,59 ribu jiwa (7,85%)
- Umur 45-49 tahun 30,64 ribu jiwa (7,38%)
- Umur 50-54 tahun 28,91 ribu jiwa (6,96%)
- Umur 55-59 tahun 27,43 ribu jiwa (6,61%)
- Umur 60-64 tahun 23,28 ribu jiwa (5,61%)
- Umur 65-69 tahun 18,57 ribu jiwa (4,47%)
- Umur 70-74 tahun 11,93 ribu jiwa (2,87%)
- Umur lebih dari 75 tahun 12,04 ribu jiwa (2,9%)