International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan, Sudan menjadi negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di dunia pada 2023, yakni 46% dari angkatan kerjanya.
Proyeksi tingkat pengangguran Sudan didapat IMF dari analisis asumsi konflik yang akan berakhir pada akhir 2023. Hal ini lantaran negara tersebut mengalami peperangan antara tentara militer Sudan (SAF) dan kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) sejak April lalu.
Gejolak politik yang berkepanjangan di Sudan disebut mengganggu stabilitas perekonomian hingga lapangan pekerjaan di negara tersebut.
Kemudian, Afrika Selatan berada di posisi kedua dengan proyeksi tingkat pengangguran sebesar 32,8% pada tahun ini. Di bawahnya, ada Tepi Barat dan Jalur Gaza atau Palestina dengan tingkat pengangguran diperkirakan sebesar 24,2%.
Lalu ada Ukraina dan Georgia dengan tingkat pengangguran diperkirakan sebesar 19,4% dan 18,4% pada 2023. Ada pula Spanyol di urutan kesepuluh, dengan tingkat pengangguran diramal sebesar 11,8%.
Berikut adalah 10 negara dengan proyeksi tingkat pengangguran tertinggi dunia pada 2023, menurut IMF:
- Sudan: 46%
- Afrika Selatan: 32,8%
- Tepi Barat dan Jalur Gaza (Palestina): 24,2%
- Ukraina: 19,4%
- Georgia: 18,4%
- Bosnia dan Herzegovina: 15,3%
- Makedonia Utara: 14,3%
- Armenia: 13,5%
- Maroko: 12%
- Spanyol: 11,8%
Sementara, Indonesia berada di urutan ke-58 dunia dengan proyeksi tingkat pengangguran sebesar 5,3% pada 2023. IMF juga memproyeksikan, tingkat pengangguran Tiongkok sama dengan Indonesia pada tahun ini.
(Baca: Pengangguran RI Turun Jadi 7,86 Juta Orang per Agustus 2023)