Mayoritas PNS di Indonesia Telah Bekerja Lebih dari Satu Dekade

Ketenagakerjaan

Lite

Cindy Mutia Annur 12/05/2023 19:47 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Masa Kerja PNS di Indonesia Berdasarkan Durasi Tahun (2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Mayoritas PNS di Indonesia Telah Bekerja Lebih dari Satu Dekade

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Masa Kerja PNS di Indonesia Berdasarkan Durasi Tahun (2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Laporan Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat, ada 3,89 juta pegawai negeri sipil (PNS) di Indonesia pada 2022. Mayoritas di antaranya telah bekerja selama lebih dari satu dekade.

Secara rinci, PNS yang bekerja selama 0-10 tahun ada sebanyak 1,27 juta orang pada tahun lalu. Jumlah ini setara 33% dari total PNS di Indonesia.

Selanjutnya, PNS yang bekerja selama 11-20 tahun ada sebanyak 1,95 juta orang atau mencapai 50% dari total PNS di Tanah Air.

Kemudian, PNS yang bekerja selama 21-30 tahun ada sebanyak 570,99 ribu orang atau 15% dari total PNS. Sementara, PNS yang bekerja selama lebih dari 30 tahun hanya 93,03 ribu orang atau 2% dari total PNS.

Secara kumulatif, total PNS yang telah bekerja di atas 10 tahun ada sebanyak 2,61 juta orang. Angka ini setara 67% dari total PNS di Indonesia.

Adapun jika dilihat berdasarkan usianya, berikut adalah rincian kelompok usia PNS pada 2022:

18-20 tahun: 604 orang (0,02%)
21-30 tahun:293,39 ribu orang (7,54%)
31-40 tahun: 875,78 ribu orang (22,5%)
41-50 tahun:1,24 juta orang (32%)
51-50 tahun:1,44 juta orang (37%)
>60 tahun: 32,31 ribu orang (0,83%)

(Baca: Jumlah PNS di Indonesia Capai 3,98 Juta Orang pada 2022, Instansi Daerah Mendominasi)

Editor : Erlina F. Santika

Tags

Data Terkait

Luas Wilayah Pertambangan RI Capai 9 Juta Hektare pada 2024

10 Kabupaten dengan Ketahanan Pangan Terendah 2023

10 Kota dengan Ketahanan Pangan Terendah 2023

22,02% Penduduk Kabupaten Pasuruan pada 2024 dengan Usia 0-14 Tahun

Harga Pangan Hari Ini Wilayah Jawa Barat: Harga Gula, Bawang dan Daging Ayam Turun

Ini Jenis Investasi Perusahaan Global untuk AI pada 2023

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Pangkal Pinang 14-23 Nov/24 Demografi 14/11/2024, 16:48 WIB

Prakiraan Cuaca di Samarinda 14-23 Nov/24 Demografi 14/11/2024, 16:29 WIB

Prakiraan Cuaca di Jayapura 14-23 Nov/24 Demografi 14/11/2024, 16:24 WIB

Harga Daging Sapi di D.I Yogyakarta Tiga Bulan Terakhir Turun 0,91% Ekonomi & Makro 14/11/2024, 16:23 WIB

22,02% Penduduk Kabupaten Pasuruan pada 2024 dengan Usia 0-14 Tahun Demografi 14/11/2024, 16:19 WIB

10 Kabupaten dengan Ketahanan Pangan Terendah 2023 Ekonomi & Makro 14/11/2024, 16:00 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 72,23 per Barel (Kamis, 14 November 2024)

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 72,23 per Barel (Kamis, 14 November 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$ 15.855 per Ton (Rabu, 13 November 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$ 15.855 per Ton (Rabu, 13 November 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 542,4 Bushel (Kamis, 14 November 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 542,4 Bushel (Kamis, 14 November 2024)

Harga Timah Turun Menjadi US$30.000 per Ton per Rabu, 13 November 2024

Harga Timah Turun Menjadi US$30.000 per Ton per Rabu, 13 November 2024