Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Buru mencapai 4,66% pada 2024. Angka ini berkurang 0,2% dibandingkan Desember 2023 yang tercatat 4,86%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2022, angkanya turun 0,33%.
Sejak Desember 2018, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Buru menunjukkan tren kenaikan dari sisi jumlah. Namun, pandemi Covid-19 yang berlangsung mulai Maret 2020 menyebabkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kabupaten Buru.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Pesisir Selatan 251,38 Ribu dan Angka Pengangguran 5,06%)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 184 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Buru dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 76.462 pekerja, pada 2023 kemudian turun menjadi 75.799 pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 75.844 pekerja.
(Baca: Volume Ekspor Kertas Kertas Karton dan Olahannya Provinsi Riau Juli 2025)
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Buru mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir dan berlanjut pasca covid. Dalam lima tahun terakhir, jumlah pekerja juga ikut tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 72.647 pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 197 pekerja menjadi 72.313 pekerja pada tahun 2024.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Buru tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 4,38 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,02 persen.
Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Maluku pada 2024 yakni :
- Kota Ambon 11,44%
- Kota Tual 8,68%
- Kabupaten Maluku Tengah 6,5%
- Kabupaten Maluku Tenggara 5,68%
- Kabupaten Buru 4,66%
Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Buru Selatan 1,35%
- Kabupaten Kepulauan Aru 1,83%
- Kabupaten Maluku Barat Daya 2,36%
- Kabupaten Seram Bagian Timur 3,24%
- Kabupaten Maluku Tenggara Barat 4,24%