Jumlah pekerja di Kota Batu dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 115,23 ribu pekerja, pada 2022 kemudian turun menjadi 110,6 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 130,08 ribu pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Sikka 2,62%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, menurut catatan BPS, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Batu pada Desember 2023, berkurang 3,91% menjadi 4,52% dibandingkan dengan Desember 2022. Sementara dibanding Desember 2021, tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga tercatat turun dari sebelumnya yang mencapai 6,57%.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kota Batu mengalami trend kenaikan dalam 16 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk empat tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah angkatan kerja sebanyak 123,33 ribu pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 15.458 pekerja menjadi 136,23 ribu pekerja pada tahun 2023.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 216 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Batu tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 6,19 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 6,18 persen.
Data Kependudukan di Kota Batu:
Jumlah penduduk di Kota Batu tercatat 223,6 ribu jiwa data per 2024. Angka ini dalam 19 tahun terakhir tercatat naik. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini sebesar 1,51%. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 0,71%.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di provinsi Jawa Timur, jumlah penduduk Kota Batu berada di urutan 34, sementara bila dikelompokkan menurut pulau, kabupaten/kota ini ada di urutan 111.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kota Banjar 103,01 Ribu dan Angka Pengangguran 5,43%)
Mayoritas penduduk di wilayah ini atau sekitar 66,12% merupakan penduduk usia produktif yakni dengan usia 15-59 tahun berjumlah 147,84 ribu. Menurut publikasi BPS pada 2024 lalu, jumlahnya mencapai 147,84 ribu. Lainnya rentang usia 0-14 tahun (anak-anak) sekitar 20,5% dan 13,39% sisanya adalah kelompok usia lanjut dengan usia lebih dari 60 tahun.
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kota Batu pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 11,77 ribu jiwa (5,26%)
- Umur 5-9 tahun 16,62 ribu jiwa (7,44%)
- Umur 10-14 tahun 17,43 ribu jiwa (7,8%)
- Umur 15-19 tahun 16,79 ribu jiwa (7,51%)
- Umur 20-24 tahun 17,61 ribu jiwa (7,88%)
- Umur 25-29 tahun 17,08 ribu jiwa (7,64%)
- Umur 30-34 tahun 16,54 ribu jiwa (7,4%)
- Umur 35-39 tahun 16,24 ribu jiwa (7,26%)
- Umur 40-44 tahun 18,24 ribu jiwa (8,16%)
- Umur 45-49 tahun 15,91 ribu jiwa (7,11%)
- Umur 50-54 tahun 15,23 ribu jiwa (6,81%)
- Umur 55-59 tahun 14,21 ribu jiwa (6,36%)
- Umur 60-64 tahun 11,11 ribu jiwa (4,97%)
- Umur 65-69 tahun 8,31 ribu jiwa (3,72%)
- Umur 70-74 tahun 5,11 ribu jiwa (2,28%)
- Umur lebih dari 75 tahun 5,41 ribu jiwa (2,42%)