UMK Batang Lima Tahun Terakhir Naik Rp472.683

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Pemerintah Daerah Jawa Tengah, Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Batang Rp2.534.383 pada 2025.

UMK ini naik Rp154.681 (6,5%) dibanding UMK 2024 yang sebesar Rp2.379.702.

Daftar UMK Batang 5 Tahun Terakhir

Tren UMK Batang 5 tahun terakhir menunjukkan, UMK tersebut naik Rp472.683 (22,93%) dibanding UMK 2020.

Berikut ini daftar UMK Batang periode 2020-2025.

1. UMK Batang 2025: Rp2.534.383
2. UMK Batang 2024: Rp2.379.702
3. UMK Batang 2023: Rp2.282.026
4. UMK Batang 2022: Rp2.132.535
5. UMK Batang 2021: Rp2.129.117
6. UMK Batang 2020: Rp2.061.700

(Baca: Inilah 10 Daerah dengan UMR Tertinggi di Indonesia pada 2023)

UMK 2025 di Seluruh Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah

Sebagai informasi, UMK Batang 2025 berada di posisi ke-9 apabila dibanding 34 kabupaten/kota lainnya di Jawa Tengah.

Berikut ini daftar lengkap UMK di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah pada 2025.

1. Kota Semarang: Rp3.454.827
2. Kab. Demak: Rp2.940.716
3. Kab. Kendal: Rp2.783.455
4. Kab. Semarang: Rp2.750.136
5. Kab. Kudus: Rp2.680.486
6. Kab. Cilacap: Rp2.640.248
7. Kab. Jepara: Rp2.610.224
8. Kota Pekalongan: Rp2.545.138
9. Kab. Batang: Rp2.534.383
10. Kota Salatiga: Rp2.533.583
11. Kab. Pekalongan: Rp2.486.654
12. Kab. Magelang: Rp2.467.488
13. Kab. Karanganyar: Rp2.437.110
14. Kota Surakarta: Rp2.416.560
15. Kab. Boyolali: Rp2.396.598
16. Kab. Klaten: Rp2.389.873
17. Kota Tegal: Rp2.376.684
18. Kab. Sukoharjo: Rp2.359.488
19. Kab. Banyumas: Rp2.338.410
20. Kab. Purbalingga: Rp2.338.283
21. Kab. Tegal: Rp2.333.586
22. Kab. Pati: Rp2.332.350
23. Kab. Wonosobo: Rp2.299.521
24. Kab. Pemalang: Rp2.296.140
25. Kota Magelang: Rp2.281.230
26. Kab. Purworejo: Rp2.265.938
27. Kab. Kebumen: Rp2.259.874
28. Kab. Grobogan: Rp2.254.090
29. Kab. Temanggung: Rp2.246.850
30. Kab. Brebes: Rp2.239.802
31. Kab. Blora: Rp2.238.431
32. Kab. Rembang: Rp2.236.169
33. Kab. Sragen: Rp2.182.200
34. Kab. Wonogiri: Rp2.180.588
35. Kab. Banjarnegara: Rp2.170.475

(Baca: Gaji Warga RI yang Kerja di Jepang, Lulusan SD sampai Pascasarjana)