- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Amerika Serikat (AS) merupakan negara dengan defisit perdagangan terbesar global.
Defisit ini terjadi karena nilai ekspor AS lebih kecil dibanding nilai impornya.

(Baca: AS Pasar Ekspor Terbesar ke-2 bagi Indonesia)
Menurut data Bank Dunia, pada tahun 2023 AS mengalami defisit perdagangan barang dan jasa senilai US$784 miliar.
Angka tersebut jauh melampaui negara-negara lain yang defisit dagangnya tergolong besar, seperti India, Jepang, Filipina, Prancis, Ukraina, Turki, Meksiko, Pakistan, dan Inggris seperti terlihat pada grafik.
Adapun untuk mengurangi defisit, mulai tahun 2025 Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif bea masuk tinggi bagi produk-produk impor yang hendak masuk ke negaranya.
Awalnya, tarif tinggi tersebut akan berlaku mulai April 2025. Namun, pada Kamis (10/4/2025) Trump mengumumkan penundaan selama 90 hari ke depan, kecuali untuk China.