Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) melaporkan, penjualan sepeda motor bulanan domestik dan ekspor kompak turun pada akhir 2023.
Penjualan sepeda motor domestik pada Desember 2023 mencapai 427.033 unit, turun 25,34% dibanding bulan sebelumnya (month-on-month/mom).
Tak hanya itu, penjualan sepeda motor domestik pada Desember 2023 juga turun 11,64% dibandingkan setahun lalu (year-on-year/yoy).
Begitu pula dengan volume penjualan ekspor motor dari Indonesia pada Desember 2023 turun 7,13% secara bulanan (mom), dan melemah 9,76% secara tahunan (yoy).
Sampai Desember 2023 scooter masih mendominasi penjualan, dengan kontribusi 89,73% terhadap total penjualan domestik, dan 52,53% terhadap total ekspor.
Selanjutnya, penjualan sepeda motor jenis sport berkontribusi 5,19% secara domestik dan 24,15% terhadap ekspor.
Sementara, motor underbone menyumbang 5,08% secara domestik dan 23,32% terhadap ekspor.
Secara kumulatif, penjualan sepeda motor domestik pada Januari-Desember 2023 mencapai 6.236.992 unit, naik 19,44% dibanding Januari-Desember 2022 (cummulative-to-cummulative/ctc).
Di sisi lain, total ekspor sepeda motor Indonesia Januari-Desember 2023 mencapai 570.004 unit, turun 23,34% (ctc).
(Baca: Penjualan Sepeda Motor Domestik Naik pada November 2023, tapi Ekspor Turun)