Pabrikan mobil asal China, BYD, mampu mencuri perhatian pengguna otomotif di Indonesia.
Hal ini tercermin dari volume penjualan mobil BYD yang menguat pada Oktober 2024, baik secara wholesales (penjualan dari agen tunggal pemegang merek ke dealer) maupun ritel (penjualan dari dealer ke konsumen).
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales BYD di pasar domestik pada Oktober 2024 mencapai 2.488 unit, tumbuh 20% dibanding bulan sebelumnya (month-to-month/mtm).
Kemudian penjualan ritelnya pada Oktober 2024 melonjak 45% (mtm) menjadi 2.597 unit.
Secara kumulatif, selama Juni–Oktober 2024 BYD mencetak wholesales 11.024 unit di Indonesia, setara 2,94% dari wholesales mobil nasional yang totalnya 375.003 unit dalam periode sama.
Kemudian penjualan ritel BYD sepanjang Juli–Oktober 2024 mencapai 8.821 unit, setara 2,96% dari penjualan ritel mobil nasional yang totalnya 298.185 unit dalam periode sama.
Volume penjualan ritel BYD pada Juli–Oktober 2024 juga berada di urutan ke-11 terbesar di Indonesia, dengan proporsi 1,21% dari total penjualan ritel mobil nasional Januari-Oktober 2024 yang mencapai 730 ribu unit.
Adapun penjualan wholesales BYD baru tercatat di basis data Gaikindo mulai Juni 2024, dan penjualan ritelnya mulai Juli 2024.
Berikut 4 varian Mobil BYD yang dipasarkan di Indonesia saat ini:
- BYD Dolphin
- BYD M6
- BYD Atto 3
- BYD SEAL
(Baca: 10 Mobil Listrik Terlaris Global Agustus 2024, BYD Mendominasi)