31,7% Pendanaan Startup di Indonesia Berlabuh ke GoTo Tahun Ini

Teknologi & Telekomunikasi

Lite

Reza Pahlevi 24/12/2021 14:40 WIB

URL telah disalin

Memuat...

10 Startup dengan Pendanaan Terbesar (November 2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

31,7% Pendanaan Startup di Indonesia Berlabuh ke GoTo Tahun Ini

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

10 Startup dengan Pendanaan Terbesar (November 2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

DailySocial Annual Report mencatat pendanaan untuk startup di Indonesia mencapai US$ 4,1 miliar atau Rp 58,22 triliun (kurs Rp 14.200) tahun ini. Sebanyak 31,7% atau US$ 1,3 miliar (Rp 18,5 triliun) dari total tersebut disalurkan ke GoTo.

Nominal pendanaan untuk GoTo jauh melampau pendanaan untuk perusahaan rintisan lain. Aplikasi sekuritas Ajaib berada di peringkat kedua dengan pendanaan sebesar US$ 243 juta.

Selanjutnya, perusahaan paylater Kredivo berada di peringkat ketiga dengan pendanaan sebesar US$ 225 juta. Xendit berada di peringkat keempat dengan pendanaan sebesar US$ 214,6 juta.

Berikutnya, perusahaan rintisan logistik SiCepat berhasil mendapatkan pendanaan sebesar US$ 170 juta. Sementara itu, layanan streaming milik Emtek, Vidio, juga berhasil mendapat pendanaan sebesar US$ 150 juta.

DailySocial mengungkapkan ada 191 pendanaan hingga November 2021. Jumlah pendanaan ini hampir dua kali lipat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

(Baca: J&T Jadi Decacorn Kedua Indonesia, Berapa Valuasinya?)

Editor : Annissa Mutia