Data perusahaan riset bisnis dan basis data global, CB Insights, mengoleksi sejumlah perusahaan rintisan atau startup dengan valuasi terbesar di Indonesia.
Perusahaan-perusahaan ini menyandang gelar unicorn atau valuasi di atas US$1 miliar. Terhitung, ada tujuh perusahaan yang menyandang predikat tersebut.
eFishery masih masuk dalam daftar dengan valuasi sebesar US$1,3 miliar atau sekitar Rp21,1 triliun (asumsi kurs Rp16.233 per US$) pada 7 Januari 2025. Nilai ini menempatkan eFishery di posisi ketiga.
CB Insight melaporkan, eFishery mendapat kucuran modal dari sejumlah investor, di antaranya Aqua-Spark, Wavemaker Partners, hingga Peak XV Partners.
Diketahui, eFishery tengah dalam sorotan setelah menangguhkan jabatan CEO Gibran Huzaifah karena ditengarai menyelewengkan uang perusahaan. Kabar terbaru, laporan keuangan perusahaan tersebut pun diduga dipoles dari rugi menjadi untung.
Adapun startup dengan valuasi terbesar di Indonesia dipegang oleh Traveloka dengan nilai US$3 miliar. Posisi ini tak berubah sejak Juli 2024.
Pemodal Traveloka di antaranya Global Founders Capital, East Ventures, hingga Expedia Inc.
Kedua adalah Akulaku dengan nilai US$2 miliar. Investor perusahaan ini, yakni DCM Ventures, IDG Capital, hingga Siam Commercial Bank.
Selanjutnya pada posisi keempat ada DANA dengan valuasi US$1,13 miliar. Ant Group, Lazada, Sinar Mas Indonesia tercatat sebagai investor startup ini.
Sisanya ada Xendit, Ajaib, Kopi kenangan dengan valuasi yang sama, yakni US$1 miliar.
Berikut 7 startup Indonesia dengan status unicorn atau valuasi di atas US$1 miliar pada 7 Januari 2025:
- Traveloka US$3 miliar
- Akulaku US$2 miliar
- eFishery US$1,3 miliar
- DANA US$1,13 miliar
- Xendit US$1 miliar
- Ajaib US$1 miliar
- Kopi Kenangan US$1 miliar.
(Baca juga: SpaceX Jadi Perusahaan Unicorn Terbesar di Dunia pada Awal 2025)