Jumlah pelanggan berbayar atau premium subscribers dari aplikasi streaming musik, Spotify tercatat terus mengalami peningkatan.
Mengutip laporan keuangan perusahaan, jumlah pelanggan premium Spotify mencapai 188 juta orang per kuartal II 2022.
Jumlah tersebut naik 3,3% dari kuartal I 2022 (quarter-on-quarter/qoq). Begitu pula dibandingkan dengan kuartal I 2021 (year-on-year/yoy), pelanggan premium Spotify tumbuh 13,9%.
Jika dilihat per wilayah, Eropa memimpin proporsi pelanggan premium Spotify dengan persentase 39%. Setelahnya ada Amerika Utara dengan proporsi mencapai 29%.
Kemudian, sebanyak 21% pelanggan premium Spotify berada di Amerika Latin, dan 12% berada di belahan dunia lainnya.
Tak hanya pelanggan premium yang terus meningkat, pengguna aktif bulanan Spotify juga tumbuh 19% secara tahunan (yoy) mencapai 433 juta orang hingga paruh kedua tahun ini.
Sementara jumlah pengguna aktif bulanan Spotify yang didukung iklan (ad-supported) tercatat sebanyak 256 juta orang pada kuartal II 2022, atau tumbuh 22% (yoy).
Dengan capaian tersebut, Spotify berhasil membukukan pendapatan sebesar €2,86 miliar atau naik 23% (yoy) pada kuartal II 2022, dengan rincian pendapatan segmen premium sebesar €2,5 miliar dan ad-supported €360 juta.
(Baca Juga: Indonesia, Negara dengan Daftar Putar Lagu Spotify Paling Sedih)