Gawai pintar alias smartphone kelahiran Korea Selatan, Samsung, menggaet pangsa pasar (market share) sebesar 22,5% dari total market share dunia pada kuartal I 2023. Temuan itu disampaikan oleh International Data Corporation (IDC).
Angka market share Samsung sebenarnya mengalami penurunan dari kuartal I 2022 lalu yang sebesar 23,7%. Meski mengalami penurunan, belum ada smartphone yang bisa menggoyahkan pangsa pasar Samsung.
Sebut saja Apple, yang hanya bertahan di posisi kedua dengan nilai pangsa pasar sebesar 20,5%. Capaian itu meningkat dari kuartal I 2022 yang sebesar 18%.
Di bawah Apple ada Xiaomi dengan nilai market share sebesar 11,4%. Torehan itu juga menurun dari kuartal I 2022 yang sebesar 12,7%.
Sementara merek smartphone lain seperti Oppo dan Vivo pun pangsa pasarnya kompak turun pada kuartal I 2023, seperti terlampir pada grafik.
Tak hanya persentase pangsa pasar, banyak merek smartphone mengalami penurunan pada kuantitas pengiriman. IDC melihat, pelaku pasar cenderung berhati-hati menjual daripada membuang lebih banyak stok untuk mengejar keuntungan sementara.
"Saya pikir itu adalah hal yang cerdas untuk dilakukan jika kita ingin menghindari situasi tidak sehat seperti tahun 2022," kata Nabila Popal, Direktur Tim Riset Worldwide Tracker IDC.
(Baca juga: Pasar Smartphone Indonesia Merosot 11,9% Kuartal I 2023, Siapa Pemimpin Pasar?)