Survei: Ini Sikap Warga Saat Pihak "Musuh" Dihujat di Media Sosial

1
Cindy Mutia Annur 22/07/2022 14:50 WIB
Image Loader
Memuat...
Sikap Responden Jika Tokoh yang Dibenci Berbuat Buruk dan Berpotensi Dihujat di Media Sosial (2021)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Belakangan ini media sosial tak sekadar jadi ajang bertukar informasi dan opini saja. Media sosial juga kerap menjadi wadah menebar hujatan terhadap sosok yang dinilai melakukan perbuatan buruk.

Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Katadata Insight Center (KIC) sempat membuat survei terkait hal ini, tentang bagaimana perilaku warga jika tokoh yang ia benci melakukan perbuatan buruk dan berpotensi dihujat di media sosial.

Hasilnya, sebanyak 70,9% responden mengaku hanya akan membaca komentar-komentar warganet terkait tokoh yang dibenci tersebut.

Kemudian sebanyak 47,1% tidak akan melakukan apapun/membiarkannya, dan 22,5% responden mencari informasi pembanding sebagai cek fakta.

Sebanyak 7,4% responden akan memberikan stiker/emoji bermakna negatif, dan 7,4% memblokir tokoh tersebut di media sosial.

Lalu 5,1% responden akan ikut berkomentar buruk, dan 3,7% menyebarkan informasi tersebut ke grup yang diikuti agar banyak yang menghujat.

Survei ini dilakukan pada tanggal 4-24 Oktober 2021 dengan menggunakan metode wawancara tatap muka. Sampel survei terdiri dari 10.000 responden yang tersebar di 34 provinsi, dengan kriteria berusia 13-70 tahun dan pernah mengakses internet dalam 3 bulan terakhir.

Survei memiliki margin of error sekitar 0,98% pada tingkat kepercayaan 95% dengan metode multistage random sampling.

(Baca Juga: Ini Sikap Warga Jika Idolanya Dihujat di Media Sosial)

Editor : Adi Ahdiat

Data Populer

Lihat Semua