15 Hal yang Mendorong Konsumen Global untuk Belanja Online

Teknologi & Telekomunikasi

Premium

Nabilah Muhamad 26/02/2025 18:00 WIB

URL telah disalin

15 Hal yang Mendorong Konsumen Global* untuk Belanja Online (Kuartal III 2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Promo Spesial Ulang Tahun Katadata!

Dapatkan akses premium dengan harga lebih ekonomis.

Mulai dari

~~Rp2.400.000~~ 450.000/tahun

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “15 Hal yang Mendorong Konsumen Global untuk Belanja Online”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

15 Hal yang Mendorong Konsumen Global* untuk Belanja Online (Kuartal III 2024)

Nama Data	Nilai
Gratis ongkir	52,6
Diskon	40,2
Ulasan pembeli	33,2
Proses pengembalian mudah	31,9
Pembayaran mudah	28,7
Pengiriman cepat	28,3
Poin loyalitas	25,1
Komentar di medsos	22,8
Sertifikat eco-friendly	18,4
Pembayaran bebas bunga	17,4
COD	16,9
Click & collect	13,7
Konten/layanan eksklusif	13,6
Belanja tanpa akun	13,4
Tombol beli di medsos	11,7

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut laporan We Are Social, dari survei terhadap pengguna internet global usia 16 tahun ke atas, terdapat 55,8% responden yang biasa belanja online setiap pekan pada kuartal III 2024.

Survei ini juga menemukan, faktor utama yang mendorong pengguna internet global untuk belanja online adalah penawaran free delivery atau gratis ongkos kirim (ongkir), dengan proporsi 52,6%.

(Baca: Aplikasi E-Commerce yang Dipakai Konsumen Global 2024)

Kemudian 40,2% belanja online karena ada kupon atau diskon, 33,2% karena melihat ulasan pembeli, 31,9% karena proses pengembaliannya mudah, dan 28,7% karena proses checkout atau pembayarannya sederhana.

Ada pula yang belanja online karena proses pengiriman cepat, poin loyalitas, komentar di media sosial, sertifikasi ramah lingkungan, pembayaran bebas bunga, layanan cash on delivery (COD), dan lainnya seperti terlihat pada grafik.

We Are Social juga mencatat, Thailand menjadi negara dengan proporsi konsumen belanja online terbanyak di dunia.

Pada kuartal III 2024 sebanyak 69,2% pengguna internet usia 16 tahun ke atas di Thailand rutin belanja online setiap pekan.

Di bawahnya ada Korea Selatan dengan proporsi 64%, Uni Emirat Arab 63,6%, Malaysia 62,9%, dan China 62,5%.

Sedangkan Indonesia masuk peringkat ke-10 global dengan proporsi pengguna internet yang belanja online setiap pekan 58%.

(Baca: Aplikasi Belanja Online Paling Banyak Diunduh Global pada 2024

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Instagram, Media Sosial dengan Kriminalisasi Ekspresi Terbanyak

Jakarta, Provinsi dengan Pelanggaran Kebebasan Ekspresi Terbanyak

Warganet dan Kreator Konten, Korban Utama Kasus Kebebasan Ekspresi

Ini Rata-rata Pengeluaran Wisatawan Lokal pada 2024

Penjualan FMCG di E-Commerce Meningkat pada Ramadan 2022-2024

Celios: Potensi Kerugian Konsumen akibat BBM Oplosan Rp17,4 Triliun per Tahun

Data Stories Terkini

PDRB ADHK Sektor Industri Makanan dan Minuman Periode 2013-2024 Perdagangan 01/04/2025, 10:28 WIB

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 74,99 per Barel (Selasa, 01 April 2025) Pasar 01/04/2025, 10:23 WIB

Update: Harga Emas Antam Naik Menjadi Rp.1,83 Juta per Gram Pertambangan 01/04/2025, 10:01 WIB

Garis Kemiskinan di Perdesaan Periode 2013-2023 Demografi 01/04/2025, 9:37 WIB

Statistik Penduduk Beragama Hindu di Nusa Tenggara Timur 2019-2024 Demografi 01/04/2025, 9:29 WIB

Data 2024: Jumlah Penduduk Kabupaten Kapuas 416,3 Ribu Jiwa Demografi 01/04/2025, 9:29 WIB

Data Populer

Lihat Semua

15 Hal yang Mendorong Konsumen Global untuk Belanja Online

Tags

Data Terkait

Instagram, Media Sosial dengan Kriminalisasi Ekspresi Terbanyak

Jakarta, Provinsi dengan Pelanggaran Kebebasan Ekspresi Terbanyak

Warganet dan Kreator Konten, Korban Utama Kasus Kebebasan Ekspresi

Ini Rata-rata Pengeluaran Wisatawan Lokal pada 2024

Penjualan FMCG di E-Commerce Meningkat pada Ramadan 2022-2024

Celios: Potensi Kerugian Konsumen akibat BBM Oplosan Rp17,4 Triliun per Tahun

Data Stories Terkini

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.623,6 per Dolar AS (Senin, 31 Maret 2025)

Update: Harga Emas Antam Naik Menjadi Rp.1,83 Juta per Gram

Harga Aluminium Turun Menjadi US$2562.5 per Ton per Jumat, 28 Maret 2025

Statistik Penduduk Beragama Hindu di Nusa Tenggara Timur 2019-2024

Harga Daging Sapi Kualitas 1 Harian di Pasar Tradisional Periode April 2024-2025

15 Hal yang Mendorong Konsumen Global untuk Belanja Online

Tags

Data Terkait

Instagram, Media Sosial dengan Kriminalisasi Ekspresi Terbanyak

Jakarta, Provinsi dengan Pelanggaran Kebebasan Ekspresi Terbanyak

Warganet dan Kreator Konten, Korban Utama Kasus Kebebasan Ekspresi

Ini Rata-rata Pengeluaran Wisatawan Lokal pada 2024

Penjualan FMCG di E-Commerce Meningkat pada Ramadan 2022-2024

Celios: Potensi Kerugian Konsumen akibat BBM Oplosan Rp17,4 Triliun per Tahun

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer