Teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) bisa membantu berbagai pekerjaan manusia.
Menurut survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jenis aplikasi atau layanan AI yang paling banyak digunakan di dalam negeri adalah asisten virtual.
(Baca: Ragam Penggunaan AI, Terbanyak untuk Marketing)
Asisten virtual AI adalah aplikasi yang bisa dioperasikan dengan perintah suara, seperti Amazon Alexa, Apple Siri, Google Assistant, dan Microsoft Cortana.
Aplikasi tersebut bisa melakukan tugas seperti membacakan pesan teks atau e-mail, mencari nomor telepon, mengingatkan jadwal kegiatan atau janji temu, dan sebagainya.
Survei APJII menemukan, pada awal 2024 ada 11,77% responden Indonesia yang menggunakan asisten virtual AI.
Sebagian responden lain menggunakan layanan atau aplikasi AI terkait pendidikan/pembelajaran, kreativitas/hiburan, kesehatan, manajemen keuangan, dan pemantauan keamanan rumah dengan proporsi seperti terlihat pada grafik.
(Baca: Robot AI Bisa Manajemen Aset, Dana Kelolaannya Terus Meningkat)
Namun, secara kumulatif proporsi pengguna AI di Indonesia masih relatif sedikit, hanya 24,72% dari total responden.
Sedangkan mayoritas atau 75,28% responden tidak pernah menggunakan AI.
APJII melakukan survei ini pada Desember 2023-Januari 2024, dengan melibatkan 8.720 responden yang tersebar secara proporsional di 38 provinsi Indonesia.
Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka, dengan kriteria responden berusia minimal 13 tahun.
(Baca: Dalam Bidang Tertentu, AI Lebih Cerdas dari Manusia)