Menurut laporan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), tingkat penetrasi internet nasional mencapai 79,5% pada 2024.
Artinya, pada tahun ini sekitar 8 dari 10 penduduk Indonesia sudah terkoneksi dengan jaringan internet.
(Baca: Pertumbuhan Nilai Belanja TIK Rumah Tangga Indonesia)
Namun, tingkat penetrasi internet Indonesia tidak merata jika dipecah per provinsi.
Penetrasi tertinggi berada di DI Yogyakarta, dengan porsi penduduk yang terkoneksi internet sekitar 88%.
Sementara yang terendah berada di Papua Pegunungan dengan penetrasi internet sekitar 57%.
Berikut daftar lengkap tingkat penetrasi internet di seluruh provinsi Indonesia pada 2024 menurut data APJII, diurutkan dari yang tertinggi:
- DI Yogyakarta: 88,73%
- DKI Jakarta: 87,51%
- Jambi: 85,91%
- Jawa Barat: 85,52%
- Bali: 85,47%
- Kep. Bangka Belitung: 84,83%
- Banten: 84,55%
- Bengkulu: 82,67%
- Riau: 82,49%
- Kalimantan Tengah: 82,40%
- Jawa Timur: 81,79%
- Jawa Tengah: 81,32%
- Kep. Riau: 81,09%
- Kalimantan Timur: 80,63%
- Kalimantan Barat: 79,03%
- Lampung: 77,75%
- Aceh: 75,99%
- Papua Barat: 75,50%
- Sumatera Barat: 75,14%
- Sumatera Selatan: 74,62%
- Papua Barat Daya: 74,43%
- Sulawesi Utara: 74,20%
- Papua: 74,11%
- Papua Tengah: 73,28%
- Papua Selatan: 73,21%
- Sumatera Utara: 73,15%
- Sulawesi Selatan: 71,81%
- Kalimantan Selatan: 71,76%
- Maluku Utara: 68,45%
- Nusa Tenggara Timur: 67,75%
- Kalimantan Utara: 66,69%
- Nusa Tenggara Barat: 66,11%
- Maluku: 65,68%
- Gorontalo: 64,36%
- Sulawesi Tenggara: 64,05%
- Sulawesi Tengah: 60,47%
- Sulawesi Barat: 59,11%
- Papua Pegunungan: 57,30%
(Baca: Akses Internet Perempuan RI Masih Tertinggal dari Laki-laki)