Badan Pusat Statistik (BPS) menghimpun data PDRB ADHK sektor jasa keuangan dan asuransi di seluruh provinsi Indonesia. Dari hasil pendataan, berikut ini adalah 10 provinsi yang paling banyak mendapatkan poin PDRB ADHK sektor jasa keuangan dan asuransi di tanah air.
(Baca: Provinsi Ini Catat Rata - Rata Upah per Jam Pekerja Sebesar Rp22.366 per Jam)
Urutan pertama adalah DKI Jakarta, wilayah ini mencatatkan hingga Rp221,86 triliun. Provinsi ini mencatatkan peningkatan Rp11.350 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Berikutnya adalah Jawa Timur yang mencatatkan PDRB ADHK sektor jasa keuangan dan asuransi Rp44.736 miliar lebih tinggi periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan untuk data tahunan, PDRB ADHK sektor jasa keuangan dan asuransi di provinsi ini naik 3,81% dibandingkan dengan sebelumnya.
Kemudian, Jawa Barat dengan PDRB ADHK sektor jasa keuangan dan asuransi Rp40.184 miliar (naik 3,72%), Jawa Tengah dengan PDRB ADHK sektor jasa keuangan dan asuransi Rp28.289 miliar (naik 2,16%) dan PDRB ADHK sektor jasa keuangan dan asuransi di Sumatera Utara naik 5,5% menjadi Rp17.543 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya
(Baca: Pendaftaran CPNS 2024 Ditutup, Ini 10 Instansi Paling Ramai Pelamar)
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi dengan PDRB ADHK sektor jasa keuangan dan asuransi jumlah tertinggi:
- DKI Jakarta Rp221,86 triliun
- Jawa Timur Rp44.736 miliar
- Jawa Barat Rp40.184 miliar
- Jawa Tengah Rp28.289 miliar
- Sumatera Utara Rp17.543 miliar
- Banten Rp14.810 miliar
- Sulawesi Selatan Rp12.062 miliar
- Kalimantan Timur Rp8.952 miliar
- Sumatera Selatan Rp8.100 miliar
- Bali Rp7.651 miliar