Gula menjadi salah satu komoditas yang kerap kali digunakan untuk diolah menjadi berbagai makanan dan minuman. Umumnya, gula dimanfaatkan untuk memberikan rasa manis guna menambah cita rasa.
Penggunaan gula dalam kehidupan sehari-hari mendorong tingginya konsumsi gula secara global.
Berdasarkan laporan dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), produksi gula global mencapai 177,27 juta metrik ton pada 2022/2023.
Sementara untuk konsumsi gula global mencapai 176,007 juta metrik ton pada periode yang sama.
Jumlah tersebut meningkat sebesar 2,3 juta metrik ton, dari yang sebelumnya tercatat sebanyak 173,6 juta metrik ton.
Indonesia jadi negara dengan konsumsi gula global terbesar ke-6 di dunia, yang konsumsinya mencapai 7,8 juta metrik ton sepanjang tahun lalu.
Angka konsumsi gula tersebut meningkat 200 ribu metrik ton pada 2021/2022 yang mencapai 7,6 juta metrik ton.
"Konsumsi diperkirakan akan meningkat sejalan dengan pertumbuhan populasi dan peningkatan permintaan dari industri makanan dan minuman," tulis USDA dalam laporannya.
Adapun negara dengan konsumsi gula tertinggi di dunia diraih oleh India, yang tercatat mengonsumsi gula sebanyak 29,5 juta metrik ton pada 2022/23.
Kemudian diikuti oleh Uni Eropa dan Tiongkok dengan konsumsi gula masing-masing sebesar 17 juta metrik ton dan 15,5 juta metrik ton pada tahun lalu. Sisanya terlampir pada grafik.
(Baca juga: Harganya Sempat Meroket pada Mei 2023, Bagaimana Produksi dan Konsumsi Gula Dunia?)