Survei Kurious: Mayoritas Warga Anggap Ganjar Fokus Berantas Kemiskinan
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Menurut survei Kurious-Katadata Insight Center (KIC), mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo paling banyak dipersepsikan sebagai tokoh yang perhatian pada isu kemiskinan.
Ada 40,6% responden yang menganggap Ganjar memperjuangkan pemberantasan kemiskinan. Dalam isu serupa, Prabowo Subianto hanya mendapat suara 31,9%, dan Anies Baswedan 26%.
(Baca: Ganjar Pimpin Jawa Tengah 10 Tahun, Apa Kemiskinan Berkurang?)
Dari 10 tokoh yang dianggap memperjuangkan pemberantasan kemiskinan, posisi tiga teratas diisi oleh bakal calon presiden (capres) dalam Pemilu 2024.
Kemudian di urutan berikutnya ada Ridwan Kamil dan Erick Thohir yang masing-masing dipilih oleh 26% dan 21,5% responden.
Survei Kurious-KIC ini melibatkan 933 responden yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, dengan proporsi 51,2% responden perempuan dan 48,8% responden laki-laki.
Lebih dari separuh responden berasal dari Pulau Jawa selain Jakarta (62,1%), diikuti responden dari DKI Jakarta (15%) dan Pulau Sumatra (13,3%). Sementara, proporsi responden yang berasal dari Sulawesi, Kalimantan, Bali-Nusa, dan Maluku-Papua berada di rentang 0,2-3,5%.
Mayoritas responden berasal dari kelompok usia antara 25-34 tahun (36,3%), disusul kelompok 35-44 tahun (28,9%) dan kelompok 45-54 tahun (16,9%).
Data dikoleksi pada 22-29 Agustus 2023 menggunakan metode computer-assisted web interviewing (CAWI), dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 3,2% dan tingkat kepercayaan 95%.
Adapun menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Jawa Tengah, daerah yang sempat dipimpin oleh Ganjar selama 10 tahun, merupakan provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak ke-3 di Indonesia.
Pada Maret 2023, jumlah penduduk miskin Jawa Tengah mencapai 3,8 juta orang atau 10,77% dari total penduduknya. Angka tersebut sedikit lebih tinggi dibanding rata-rata persentase penduduk miskin nasional, yakni 9,36%.
(Baca: Jawa Timur, Provinsi dengan Penduduk Miskin Terbanyak pada Maret 2023
Data Terkait
Data Stories Terkini
