Harta kekayaan calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan tercatat naik Rp3,79 miliar semenjak menjabat Gubernur DKI Jakarta pada 2017-2022. Hal ini menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebelum menjabat, Anies melaporkan kekayaannya sebesar Rp7,39miliar pada 2016. Lalu, di tahun pertama menjabat Gubernur DKI, kekayaannya justru turun menjadi Rp5,61 miliar pada 2017.
Setelah periode tersebut, harta kekayaan Anies terus meningkat dari 2018 hingga 2022, seperti terlihat pada grafik di atas.
Data teranyar pada laporan akhir jabatannya, Anies tercatat memiliki kekayaan Rp11,18 miliar yang dilaporkan pada 9 Februari 2023.
Mayoritas harta kekayaan Anies pada 2022 berupa tanah dan bangunan senilai Rp14,66 miliar. Capres yang diusung oleh Nasdem, PKB, PKS, dan Partai Ummar ini memiliki 5 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di wilayah Jakarta Selatan, Sleman, dan Ponorogo.
Mantan Menteri Pendidikan periode 2014-2016 ini tercatat memiliki dua motor dan satu mobil, di antaranya motor Vespa Sprint dan Kawasaki EX250V, serta mobil Honda Odyssey Minibus. Total aset alat transportasi tersebut mencapai Rp550 juta.
Anies juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp1,38 miliar, surat berharga Rp61,07 juta, kas dan setara kas sebesar Rp1,39 miliar, harta lainnya Rp675,24 juta, dan utang Rp7,55 miliar.
(Baca: Adu Kekayaan Pasangan Capres-Cawapres, Siapa Terkaya?)