Menurut data Bank Indonesia (BI), pertumbuhan nilai ekspor SITC kode 82 perabotan di Kalimantan Tengah pada Desember 2024 tumbuh -8,65% menjadi US$14.160. Sebelumnya menurut rekam jejak tujuh tahun terakhir, rekor pertumbuhan tertinggi di Kalimantan Tengah pernah terjadi pada Maret 2024 dengan pertumbuhan dengan angka nilai ekspor SITC kode 82 perabotan mencapai US$14.160. Sedangkan rata-rata enam tahun terakhir yakni tercatat tumbuh 31,85%.
Daftar 10 Terbesar:
(Baca: Nilai Ekspor SITC Bahan Nabati dan Hewani Lainnya Provinsi Aceh Periode Agustus 2024-Januari 2025)
Menurut publikasi Bank Indonesia (BI), data per Januari 2025, nilai ekspor SITC kode 82 perabotan jika ditotal untuk 10 provinsi teratas besarnya mencapai US$24,04 juta. Nilai dari jumlah 10 provinsi tersebut, proporsinya mencapai 100% dari total seluruh provinsi.
Urutan pertama adalah Banten, wilayah ini mencatatkan hingga US$18,91 juta. Provinsi ini mencatatkan penurunan US$-0,59 juta dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Sumatera utara berada di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya, nilai ekspor SITC kode 82 perabotan di provinsi ini tumbuh 89,94%. Periode yang sama bulan sebelumnya nilai ekspor SITC kode 82 perabotan di provinsi ini tercatat US$2,15 juta .
Selanjutnya, nilai ekspor SITC kode 82 perabotan di Bali turun 22,77% menjadi US$1,77 juta dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya dan Kalimantan Barat dengan nilai ekspor SITC kode 82 perabotan US$3.410
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke Kiribati pada 2023)
Berikut ini sepuluh provinsi dengan nilai ekspor SITC kode 82 perabotan tertinggi pada Januari 2025:
- Banten US$18,91 juta
- Sumatera Utara US$3,36 juta
- Bali US$1,77 juta
- Kalimantan Barat US$3.410