Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke Argentina pada 2023


Nama Data | Nilai |
---|---|
Mesin listrik | 42.787 |
Alas kaki; pelindung kaki | 40.614 |
Karet | 34.377 |
Reaktor nuklir; boiler; mesin | 21.216 |
Artikel besi atau baja | 8.504 |
Serat stapel buatan manusia | 8.011 |
Kendaraan selain stok kereta api atau trem; | 7.708 |
Pupuk | 3.818 |
Produk kimia lain -lain | 3.605 |
Filamen buatan manusia; mengupas | 3.305 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Argentina senilai US$ 202,35 juta data per Desember 2023. Nilai turun drastis 34.91% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 310,88 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Argentina, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 159,08 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 310,88 juta.
(Baca: Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Guyana pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Argentina, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 59 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Argentina. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Argentina. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Mesin dan peralatan dan bagian listrik
- Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya
- Karet
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
- besi atau baja
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Mesin dan peralatan dan bagian listrik. Dalam klasifikasi tradmap, Mesin dan peralatan dan bagian listrik masuk kategori produk HS dengan kode 85. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan Perekam dan reproduksi suara, televisi
Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor sebanyak US$ 42,79 juta. Nilai ekspor Mesin dan peralatan dan bagian listrik; Perekam dan reproduksi suara, televisi ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 65.093 ribu.
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke India pada 2023)
Masuk dalam kode HS 64, Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan bagian dari artikel seperti itu. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 40,61 juta.
Ekspor produk lainnya adalah Karet senilai US$ 34,38 juta. Nilai ekspor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 41.511 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Karet ke -4 negara. Ekspor Karet ke negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Jerman, Cina, Meksiko dan Perancis.
Di urutan ke keempat adalah, Indonesia juga mengekspor US$ 21,22 juta Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis ke Argentina. Nilai ekspor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 18.225 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis ke -4 negara. Ekspor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis ke negara ini merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Inggris dan Meksiko.
Indonesia juga banyak mengekspor besi atau baja ke Argentina. Nilai ekspor produk ini US$ 8,5 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 3.291 ribu. Ekspor besi atau baja yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Argentina. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor besi atau baja Indonesia adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Meksiko dan Kanada.