Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Sandiaga S Uno, menyoroti masalah neraca dagang Indonesia dengan China yang defisitnya terus melebar. Dalam debat ke-5, Sandi menyebut defisit perdagangan mencapai US$ 18 miliar.
"Kami bangga dengan e-commerce, dengan unicorn ... " kata Sandi. Namun sangat disayangkan, Indonesia juga terpapar dengan banjirnya produk ecommerce ini dari luar negeri.
Kondisi tersebut, menjadi pertanyaan pamungkas yang digunakan untuk mengkritisi pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini yang dinilai telah gagal dalam membentuk barier dan menghadapi pasar digital saat ini.