Indonesia Paling Banyak Impor Mesin dari Kosta Rika pada 2023

1
Agus Dwi Darmawan 04/04/2025 09:22 WIB
Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Kosta Rika pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan impor dengan Kosta Rika senilai US$ 12,78 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 53,06% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 8,35 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Kosta Rika, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ 2,89 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 17,64 juta.

(Baca: Indonesia Paling Banyak Impor Bahan Bakar Mineral dari Amerika Serikat pada 2023)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Kosta Rika, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 19 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Kosta Rika. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Mesin dan peralatan dan bagian listrik
  2. Masuk dalam kode HS 85, Mesin dan peralatan dan bagian listrik merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan Perekam dan reproduksi suara, televisi. Impor produk ini dari Kosta Rika berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor US$ 6,67 juta. Nilai impor Mesin dan peralatan dan bagian listrik; Perekam dan reproduksi suara, televisi ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 3.282 ribu.

  3. Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah
  4. Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah dengan kode HS 90. Dari negara ini, Indonesia mengimpor senilai US$ 3,74 juta.

  5. Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
  6. Masuk dalam kode HS 84, Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan Bagian. Indonesia mengimpor senilai US$ 0,61 juta, naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 19 ribu. Impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis yang terbesar saat ini masih berasal dari Kosta Rika. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis Indonesia adalah Cina, Jerman, Amerika Serikat, Jepang dan Italia.

  7. Persiapan sayuran, buah, kacang -kacangan atau bagian tanaman lainnya
  8. (Baca: Impor Kapas Indonesia dari Paraguay Turun Menjadi US$ 4,73 Juta)

    Indonesia juga banyak mengimpor Persiapan sayuran, buah, kacang -kacangan atau bagian tanaman lainnya dari Kosta Rika. Nilai impor produk ini sebanyak US$ 0,42 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 111 ribu. Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari satu negara. Impor Persiapan sayuran, buah, kacang -kacangan atau bagian tanaman lainnya dari Kosta Rika tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Belanda, Belgia, Italia dan Amerika Serikat.

  9. Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit
  10. Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit dengan kode HS 41. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 0,4 juta. Selain Kosta Rika, Indonesia juga mengandalkan impor Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit dari Italia, Amerika Serikat, Brazil, Cina dan Spanyol. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari -4 negara lainnya.

Data Stories Terkini

Data Populer

Lihat Semua