Nilai ekspor Indonesia mencapai US$21,5 miliar pada Mei 2022, berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS). Angka itu turun 21,29% (month-on-month/mom) dibandingkan April 2022 yang sebesar US$27,32 miliar.
Tercatat, nilai ekspor nonmigas menyumbang 93,04% dari total ekspor RI pada bulan lalu. Rinciannya, nilai ekspor industri pengolahan menjadi yang terbesar mencapai Rp14,13 miliar atau setara 65,73% dari total ekspor nasional.
Kemudian, ekspor pertambangan dan lainnya mencapai US$5,58 miliar per Mei 2022. Nilai itu setara 25,95% dari total ekspor RI.
Berikutnya, eskpor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar US$293 juta pada bulan lalu atau setara 1.36% dari total ekspor Indonesia.
Sementara itu, nilai ekspor migas tercatat sebesar US$1,5 miliar pada Mei 2022. Angka itu setara 6,96% dari total ekspor RI.
Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia selama periode Januari-Mei 2022 juga sudah mencapai US$114,97 miliar, naik 36,34% (yoy) dibanding periode sama pada tahun sebelumnya yang berjumlah US$84,32 miliar.
(Baca: Nilai Ekspor dan Impor RI Turun secara Bulanan pada Mei 2022)