Ekspor Mesin Indonesia ke Perancis Turun Menjadi US$ 252,27 Juta


Nama Data | Nilai |
---|---|
Mesin listrik | 252.273 |
Kendaraan selain stok kereta api atau trem; | 109.851 |
Mebel; Tempat tidur; kasur; penyangga kasur; bantal | 62.690 |
Reaktor nuklir; boiler; mesin | 58.094 |
Artikel Pakaian | 52.498 |
Pesawat terbang; pesawat ruang angkasa; | 33.900 |
Karet | 29.605 |
Ikan | 26.257 |
Alas kaki; pelindung kaki | 25.239 |
Alat musik; Bagian | 23.676 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Perancis US$ 962,52 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut semakin jatuh 13.83% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 1,12 miliar.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Perancis, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 891,54 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 1,12 miliar.
(Baca: Indonesia Paling Banyak Ekspor Mutiara Alami atau Berbudaya ke Swiss pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Perancis, 69 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 83 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Perancis. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Perancis. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Mesin dan peralatan dan bagian listrik
- Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori
- Mebel
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
- aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau rajutan
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Mesin dan peralatan dan bagian listrik. Dalam klasifikasi tradmap, Mesin dan peralatan dan bagian listrik masuk kategori produk HS dengan kode 85. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan Perekam dan reproduksi suara, televisi
Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor sebanyak US$ 252,27 juta. Nilai ekspor Mesin dan peralatan dan bagian listrik; Perekam dan reproduksi suara, televisi ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 269,04 juta.
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke El Salvador pada 2023)
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori. Nilai ekspor dari Perancis pada 2023 tercatat US$ 109,85 juta. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 114,57 juta.
Produk lainnya, Indonesia banyak mengekspor Mebel ke Perancis. Nilai ekspor produk ini tercatat sebanyak US$ 62,69 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 70.846 ribu. Ekspor Mebel yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Perancis. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Mebel Indonesia adalah Amerika Serikat, Jerman, Inggris dan Kanada.
Ekspor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis ke Perancis, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor senilai US$ 58,09 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis dengan nilai terbesar adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Inggris dan Meksiko.
Ekspor aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau rajutan ke Perancis, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor senilai US$ 52,5 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau rajutan dengan nilai terbesar adalah Amerika Serikat, Jerman, Jepang dan Spanyol.